POSKOTA.CO.ID - Masalah baterai cepat habis adalah keluhan umum bagi pengguna smartphone, terutama Android.
Salah satu penyebab utamanya adalah aplikasi yang terus berjalan di latar belakang. Meskipun tidak sedang digunakan, aplikasi-aplikasi ini tetap mengonsumsi daya dan sumber daya perangkat.
Jika dibiarkan, hal ini dapat memperpendek masa pakai baterai sekaligus menurunkan performa perangkat. Artikel ini akan membahas cara efektif mematikan aplikasi latar belakang agar baterai smartphone Anda lebih awet.
Baca Juga: Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rp 100.000, Begini Cara Mendapatkannya
1. Menutup Aplikasi Secara Manual
Langkah pertama yang paling sederhana adalah menutup aplikasi secara manual. Berikut caranya:
- Geser layar ke atas dari bagian bawah dan tahan sebentar (untuk ponsel tanpa tombol home).
- Pilih aplikasi yang ingin ditutup, lalu geser aplikasi tersebut ke atas atau samping (bergantung pada antarmuka perangkat).
- Untuk menutup semua aplikasi, cari opsi Clear All atau Tutup Semua Aplikasi.
Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi beban kerja RAM dan menghemat daya baterai. Namun, beberapa aplikasi tetap dapat berjalan di latar belakang setelah ditutup manual.
2. Menggunakan Fitur Force Stop
Fitur Force Stop memungkinkan Anda menghentikan aplikasi sepenuhnya agar tidak berjalan di latar belakang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Settings > Apps atau Application Manager.
- Pilih aplikasi yang ingin dihentikan.
- Tekan opsi Force Stop.
Catatan Penting:
- Aplikasi yang dihentikan menggunakan Force Stop akan kembali aktif jika perangkat di-restart.
- Jika aplikasi tersebut tidak lagi dibutuhkan, Anda dapat menghapusnya dengan memilih opsi Uninstall.
3. Mengaktifkan Developer Mode
Untuk memantau aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan lebih detail, Anda dapat mengaktifkan Developer Mode. Begini caranya:
- Buka Settings > About Phone.
- Ketuk "Build Number" sebanyak 7 kali hingga muncul notifikasi bahwa Developer Mode telah aktif.
- Kembali ke Settings > System > Developer Options.
- Pilih Running Services untuk melihat aplikasi yang sedang aktif dan memori yang digunakan.
Selain itu, Anda juga dapat memeriksa aplikasi mana yang paling boros daya baterai melalui:
- Settings > Battery > Battery Usage.
Dengan informasi ini, Anda bisa menentukan aplikasi yang perlu dimatikan atau dihapus.
4. Menonaktifkan Penggunaan Latar Belakang untuk Aplikasi Tertentu
Jika ada aplikasi yang tidak perlu terus aktif di latar belakang, Anda bisa menonaktifkan opsi Allow Background Usage. Caranya:
- Buka Settings > Apps.
- Pilih aplikasi yang ingin dibatasi.
- Nonaktifkan opsi Allow Background Usage atau Background Data.
Langkah ini efektif untuk aplikasi seperti media sosial, game, atau aplikasi lain yang jarang digunakan.
5. Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai
Mode penghemat baterai dapat menjadi solusi praktis untuk membatasi aplikasi berjalan di latar belakang. Begini cara mengaktifkannya:
- Masuk ke Settings > Battery > Battery Saver.
- Aktifkan opsi Use Battery Saver.
Mode ini secara otomatis akan mengurangi performa perangkat, membatasi aktivitas aplikasi, dan memperpanjang masa pakai baterai. Beberapa perangkat bahkan memiliki pengaturan tambahan seperti Extreme Battery Saver untuk hasil yang lebih maksimal.
6. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain fitur bawaan, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengoptimalkan penggunaan baterai. Beberapa rekomendasi aplikasi adalah:
- Greenify: Menghentikan aplikasi yang boros daya secara otomatis.
- BatteryGuru: Memberikan laporan rinci tentang penggunaan baterai.
- AccuBattery: Memantau kapasitas baterai dan aplikasi yang mengonsumsi daya.
Namun, pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store.
7. Memastikan Aplikasi dan Sistem Operasi Selalu Terbarui
Aplikasi dan sistem operasi yang usang sering kali menjadi penyebab boros baterai. Pastikan Anda:
- Memperbarui aplikasi melalui Google Play Store secara berkala.
- Memperbarui sistem operasi perangkat jika tersedia.
Pembaruan ini biasanya membawa perbaikan bug dan peningkatan efisiensi daya.
Baca Juga: Cuan Banyak, Segini Omzet Pedagang Bandeng Musiman di Rawa Belong Jakbar
8. Mengatur Notifikasi dan Sinkronisasi
Notifikasi dari aplikasi tertentu dapat menguras baterai. Untuk mengurangi konsumsi daya:
- Nonaktifkan notifikasi aplikasi yang tidak penting melalui Settings > Notifications.
- Matikan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi seperti email atau kalender yang tidak sering digunakan.
9. Menggunakan Wallpaper dan Tema Gelap
Penggunaan dark mode atau tema gelap dapat menghemat baterai, terutama pada perangkat dengan layar AMOLED. Selain itu, hindari menggunakan wallpaper animasi yang dapat menguras daya lebih cepat.
Mematikan aplikasi latar belakang adalah langkah penting untuk menghemat baterai smartphone Android Anda. Dengan menggabungkan langkah-langkah seperti menutup aplikasi secara manual, menggunakan fitur Force Stop, dan mengaktifkan mode penghemat baterai, Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
Selain itu, jangan lupa untuk memperbarui aplikasi dan sistem operasi, serta memanfaatkan fitur-fitur seperti Developer Mode untuk pemantauan lebih detail.
Mengelola penggunaan daya baterai tidak hanya meningkatkan performa perangkat tetapi juga membantu menjaga daya tahan baterai dalam jangka panjang.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati pengalaman penggunaan smartphone yang lebih optimal.