Ajukan KUR Syariah BSI 2025 Plafon Rp100 Juta, Proses Verifikasi dan Pencairan Mudah, Tanpa RIba!

POSKOTA.CO.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pada tahun 2025, BSI meningkatkan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah menjadi Rp17 triliun, lebih tinggi dibandingkan alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp16 triliun.

Langkah ini bertujuan memperluas akses pembiayaan berbasis syariah bagi UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jenis KUR Syariah BSI, syarat pengajuan, proses pengajuan, hingga manfaat yang ditawarkan. Yuk, simak informasinya!

Baca Juga: Makin Cuan dengan Aplikasi Penghasil Uang Terbaik ini Bisa Raih Saldo DANA Gratis Rp100.000 Langsung Cair ke Dompet Elektronik!

Jenis-Jenis KUR Syariah BSI 2025

Untuk memenuhi kebutuhan beragam UMKM, BSI menawarkan tiga jenis KUR Syariah dengan plafon dan manfaat berbeda:

1. KUR Super Mikro

• Plafon Pinjaman: Hingga Rp10 juta.
• Keunggulan: Cocok untuk pelaku usaha mikro yang baru memulai.
• Syarat:
  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
• Dokumen yang Dibutuhkan:
  • Fotokopi KTP.
  • Kartu Keluarga (KK) atau akta nikah.
  • Surat keterangan usaha atau legalitas usaha lainnya.

2. KUR Mikro

• Plafon Pinjaman: Rp10 juta hingga Rp100 juta.
• Keunggulan: Sesuai untuk usaha mikro yang ingin memperluas usaha.
• Syarat:
  • WNI.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
• Dokumen yang Dibutuhkan:
  • Fotokopi KTP.
  • Kartu Keluarga atau akta nikah.
  • Surat keterangan usaha atau legalitas usaha lainnya.

3. KUR Kecil

• Plafon Pinjaman: Rp100 juta hingga Rp500 juta.
• Keunggulan: Dirancang untuk UMKM yang memerlukan modal lebih besar untuk ekspansi usaha.
• Syarat:
  • WNI.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
• Dokumen yang Dibutuhkan:
  • Fotokopi KTP.
  • Kartu Keluarga atau akta nikah.
  • Surat keterangan usaha atau legalitas usaha lainnya.
  • Laporan keuangan usaha.

Cara Mengajukan KUR Syariah BSI 2025

BSI memberikan kemudahan dalam pengajuan KUR Syariah, baik secara online maupun offline. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pengajuan Secara Online

• Akses website resmi BSI di salamdigital.bankbsi.co.id.
• Pilih jenis KUR yang ingin diajukan.
• Isi formulir pengajuan dengan data diri dan informasi usaha.
• Unggah dokumen yang dibutuhkan sesuai jenis KUR yang dipilih.
• Tunggu proses verifikasi dari pihak bank.

2. Pengajuan Secara Offline

• Datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat.
• Bawa dokumen persyaratan, seperti KTP, KK, legalitas usaha, dan laporan keuangan (untuk KUR Kecil).
• Sampaikan kepada petugas bank bahwa Anda ingin mengajukan KUR.
• Isi formulir pengajuan yang disediakan.

Proses Verifikasi dan Pencairan Dana

Setelah pengajuan dilakukan, BSI akan:

1. Melakukan verifikasi data nasabah dan kelengkapan dokumen.
2. Mengadakan survei usaha untuk memastikan kelayakan.
3. Jika pengajuan disetujui, dana pembiayaan akan langsung dicairkan ke rekening penerima.

Keunggulan KUR Syariah BSI 2025

KUR Syariah BSI menawarkan banyak manfaat, terutama bagi UMKM yang ingin berkembang. Berikut beberapa keunggulannya:

1. Bebas Riba: Semua pembiayaan menggunakan prinsip syariah Islam, memberikan ketenangan hati bagi nasabah.
2. Proses Mudah: Pengajuan dapat dilakukan secara online atau langsung di kantor cabang, dengan prosedur yang simpel.
3. Bunga Rendah: Dengan sistem bagi hasil yang kompetitif, nasabah mendapatkan keuntungan lebih besar.
4. Kuota Lebih Besar: Alokasi Rp17 triliun memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan.
5. Dukungan Pendampingan: BSI juga menawarkan pelatihan dan konsultasi bagi pelaku UMKM untuk membantu pengelolaan usaha.

Baca Juga: Bengkel Motor di Jakut Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Tips Memanfaatkan KUR Syariah dengan Bijak

Agar dana pembiayaan dapat digunakan secara optimal, berikut beberapa tips:

1. Gunakan untuk Modal Usaha: Fokuskan penggunaan dana pada pembelian bahan baku, peralatan, atau pengembangan usaha.
2. Catat Keuangan Secara Rutin: Selalu buat laporan keuangan untuk memantau arus kas.
3. Ikuti Pelatihan: Manfaatkan pelatihan yang disediakan oleh BSI untuk meningkatkan keterampilan bisnis.
4. Bayar Angsuran Tepat Waktu: Pastikan pembayaran dilakukan sesuai jadwal untuk menjaga reputasi dan peluang mendapatkan pembiayaan di masa depan.