KUR BRI Tidak Cair? Ini Penyebab dan Solusi yang Harus Anda Ketahui!

Minggu 26 Jan 2025, 19:00 WIB
Ilustarsi pinjaman KUR BRI tidak cair. (Sumber: Dok. BRI)

Ilustarsi pinjaman KUR BRI tidak cair. (Sumber: Dok. BRI)

POSKOTA.CO.ID - Sudah mengajukan KUR BRI namun tidak cair? Jangan khawatari, Anda hanya perlu memperhatikan beberapa penyebabnya dan solusi seperti apa yang harus Anda lakukan.

Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengandalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperoleh tambahan modal dalam mengembangkan bisnis mereka.

Program pinjaman dengan bunga rendah ini memang dirancang oleh pemerintah untuk membantu sektor usaha kecil agar lebih berkembang.

Namun, tidak sedikit calon penerima yang mengeluhkan bahwa pengajuan KUR mereka tidak disetujui atau bahkan gagal cair. Jika Anda mengalami hal serupa, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

Penyebab KUR BRI Tidak Cair

1. Persyaratan Administrasi Tidak Lengkap

Salah satu penyebab utama gagalnya pencairan KUR adalah kelengkapan dokumen yang belum memenuhi standar perbankan.

Baca Juga: Keunggulan KUR BRI 2025 dari Jenis Pinjaman Bank Lainnya, Cairkan Rp100 Juta Bebas Agunan, Cek Syaratnya

BRI mensyaratkan beberapa dokumen penting seperti KTP, NPWP, Kartu Keluarga, surat izin usaha, serta laporan keuangan sederhana. Jika ada salah satu dokumen yang tidak sesuai atau kurang, pengajuan bisa tertunda atau bahkan ditolak.

2. Riwayat Kredit Bermasalah

Sebelum menyetujui pinjaman, pihak bank akan mengecek riwayat kredit calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking.

Jika ditemukan adanya tunggakan atau kredit macet dari pinjaman sebelumnya, maka besar kemungkinan pengajuan KUR akan ditolak.

3. Usaha Tidak Memenuhi Kriteria

KUR BRI diperuntukkan bagi usaha produktif yang sudah berjalan setidaknya enam bulan. Jika usaha Anda masih dalam tahap perencanaan atau belum memiliki omzet yang stabil, bank bisa saja menganggapnya belum layak mendapatkan pinjaman.

4. Tidak Lolos Analisis Keuangan Bank

Meskipun usaha Anda sudah berjalan, bank tetap akan melakukan analisis terhadap kesehatan finansial bisnis Anda. Jika pendapatan usaha dianggap tidak cukup untuk membayar angsuran, maka pengajuan KUR bisa saja ditolak demi menghindari risiko gagal bayar.

5. Pemohon Sudah Memiliki Kredit di Tempat Lain

Berita Terkait
News Update