POSKOTA.CO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat yang masuk dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun 2025.
Program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) siap disalurkan dalam tahap pertama.
Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) diimbau untuk segera melakukan pengecekan data agar memastikan statusnya sebagai penerima bantuan.
Bansos ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para penerima manfaat untuk memastikan bahwa data mereka telah diverifikasi dan terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Sistem DTSE ini dirancang sebagai pengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan oleh pemerintah.
Keberadaan DTSE bertujuan untuk meningkatkan akurasi data penerima bantuan, memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi syarat yang mendapatkan haknya, serta mengurangi potensi kesalahan atau tumpang tindih data.
Dengan demikian, langkah verifikasi ini menjadi kunci agar masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat dari program bantuan sosial yang tersedia.
Update Penyaluran Saldo Dana Bansos PKH BPNT
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh kanal YouTube CEK BANSOS, hingga saat ini, nama-nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode 2025 masih belum tercatat dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Kondisi ini menunjukkan bahwa proses pencairan Saldo dana bansos PKH BPNT tahap pertama masih berada dalam tahap persiapan dan belum sepenuhnya berjalan.