Perbedaan KUR Pegadaian dan BSI 2025: Tabel Plafon Rp50 Juta vs Rp500 Juta, Mana yang Lebih Cepat di Acc?

Sabtu 25 Jan 2025, 11:17 WIB
Pelaku usaha kini dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pegadaian dan BSI dengan plafon pinjaman yang bervariasi, bunga rendah, dan proses pengajuan yang cepat. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Pelaku usaha kini dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pegadaian dan BSI dengan plafon pinjaman yang bervariasi, bunga rendah, dan proses pengajuan yang cepat. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

POSKOTA.CO.ID - Bagi pelaku usaha, akses terhadap modal kerja atau investasi yang terjangkau seringkali menjadi tantangan utama.

Dalam konteks ini, Kredit Usaha Rakyat (KUR) muncul sebagai solusi yang sangat menarik. Program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini menawarkan bunga rendah serta persyaratan yang lebih ringan dibandingkan dengan kredit bank konvensional.

Saat ini, beberapa lembaga keuangan seperti Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menawarkan program KUR dengan berbagai kemudahan yang semakin mempermudah pelaku usaha untuk mengakses dana.

Baca Juga: Jalur Baru Pendakian Gunung Cikuray via Lebak Giri Cikajang Garut, Cocok Buat Healing!

KUR Pegadaian: Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp50 Juta

Pegadaian, sebagai salah satu lembaga keuangan yang memiliki sejarah panjang dalam memberikan layanan kepada masyarakat, kini menawarkan program KUR dengan plafon hingga Rp50 juta. Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengembangkan usaha mereka tanpa harus khawatir tentang agunan yang rumit.

Proses Pengajuan KUR Pegadaian cukup mudah dan dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Pegadaian di Indonesia. Pelaku usaha hanya perlu memenuhi beberapa syarat utama untuk mengajukan KUR, antara lain:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Kartu Keluarga (KK)
  3. Surat Nikah (jika sudah menikah)
  4. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
  5. Bukti Kepemilikan Rumah atau Tempat Tinggal Tetap
  6. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
  7. Rekening Listrik, Air, atau Telepon (jika diperlukan)

Selain itu, penting bagi calon peminjam untuk memastikan kelengkapan dokumen dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal selama enam bulan. Jika memenuhi syarat, proses pengajuan bisa dilakukan dengan sangat cepat.

Keunggulan KUR Pegadaian yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha adalah:

  • Plafon Pinjaman hingga Rp50 juta: Cukup besar untuk membantu pelaku usaha dalam memperluas jangkauan dan kapasitas bisnis mereka.
  • Suku Bunga Rendah: Program KUR Pegadaian menggunakan suku bunga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, sehingga beban bunga tidak terlalu berat.
  • Proses Pengajuan Mudah dan Cepat: Dengan persyaratan yang ringan dan proses pengajuan yang tidak berbelit, usaha bisa mendapatkan dana lebih cepat.

Selain itu, KUR Pegadaian tidak memerlukan agunan atau jaminan, yang menjadikan program ini semakin menarik bagi pelaku usaha yang belum memiliki aset yang cukup besar untuk dijaminkan.

KUR BSI: Pilihan dengan Plafon Lebih Besar dan Proses Pengajuan Digital

Bank Syariah Indonesia (BSI) juga memiliki program KUR yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM. KUR BSI memberikan tiga jenis pilihan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas usaha:

  1. KUR Kecil: Plafon pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
  2. KUR Mikro: Plafon pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp100 juta.
  3. KUR Super Mikro: Plafon pinjaman hingga Rp10 juta.

Program KUR BSI bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam mengakses modal dengan menggunakan prinsip syariah.

Berita Terkait
News Update