Pencarian Masih Berlanjut: Hilangnya 14 Korban 'Tragedi Glodok Plaza'

Sabtu 25 Jan 2025, 10:40 WIB
Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, atas nama Zukhi Fitria Rahdja, dibawa pulang keluarga ke Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 24 Januari 2025. Jenazah sebelumnya berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Sumber: Poskota/ Ali Mansur)

Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, atas nama Zukhi Fitria Rahdja, dibawa pulang keluarga ke Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 24 Januari 2025. Jenazah sebelumnya berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Sumber: Poskota/ Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1), menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Hingga saat ini, sebanyak 14 orang dinyatakan hilang dan masih menjadi teka-teki akibat peristiwa tragis tersebut. Sementara kepolisian belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun 14 nama korban yang dinyatakan hilang telah dirilis oleh polisi. Mereka adalah Ade Aryati, 29 tahun; Sinta Amelia, 20 tahun; Aldrinas, 29 tahun; Aulia Belinda, 28 tahun; Osima Yukari, 25 tahun; Deri Saiki, 25 tahun; Indira Seviana Bela, 25 tahun; Keren Shalom J, 21 tahun; Intan Mutiara, 26 tahun; Desty dan Zukhi Rahdja, 42 tahun; Chika Adinda Yustin, 26 tahun; Muljadi, 56 tahun; dan Dian Cahyadi, 38 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan olah TKP masih harus menunggu keputusan dari Tim Laboratorium Forensik (Puslabfor). "Labfor akan melihat dulu kondisi TKP, apakah bisa dilakukan olah TKP. Keputusan kapannya nanti ditentukan oleh pihak labfor," ujar Twedi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 24 Januari 2025.

Salah satu kendala utama dalam olah TKP adalah tumpukan material bangunan yang masih berserakan di lokasi kebakaran. Ini menghalangi jalannya penyisiran dan olah TKP nanti. Polisi juga tidak bisa sembarangan mengangkat tumpukan-tumpukan tersebut, karena dikhawatirkan masih ada bagian-bagian tubuh korban di bawahnya. "Karena ini mengutamakan kecermatan, ketelitian. Jadi tidak bisa diburu-buru," kata Twedi.

Selain itu, kegiatan penyisiran lokasi kebakaran juga masih harus menyesuaikan jadwal dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. Sehingga kapan terakhir kegiatan penyisiran lokasi kebakaran menunggu keputusan BPBD.

Proses Identifikasi Terus Berjalan

Rumah Sakit (RS) Polri telah menerima 12 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban kebakaran Glodok Plaza. Dari jumlah tersebut, tiga korban telah berhasil diidentifikasi, yakni Zukhi Fitria Rahdja, 42 tahun; Aulia Berlinda, 28 tahun; dan Osima Yukari, 29 tahun. Sisanya masih dalam proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Hasil rekonsiliasi memutuskan tiga dari 14 korban kebakaran Plaza Glodok Jakarta Barat yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Brigjen Nyoman Eddy menjelaskan, identifikasi korban Zuki Fitria Rahdja dilakukan melalui pemeriksaan Deoxyribonucleic Acid (DNA). Korban Aulia Berlinda teridentifikasi melalui kombinasi pemeriksaan DNA dan medis, sementara Osima Yukari teridentifikasi menggunakan pemeriksaan DNA.

"Sementara ada sembilan kantong body part (kantong jenazah) yang masih memerlukan pendalaman untuk memastikan identifikasi korban," ucap Nyoman Eddy.

Ketiga jenazah korban kebakaran tersebut akan segera diserahkan kepada keluarga masing-masing. Jenazah Zuki Fitria Rahdja, seorang pegawai BUMN, akan dibawa ke Pekanbaru, Riau.

Adapun Aulia Berlinda, mantan pramugari Lion Air, akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, akan dibawa ke Kendal, Jawa Tengah. Polisi masih berkomunikasi dengan keluarga korban Osima Yukari, yang saat ini berada di luar negeri.

Berita Terkait
News Update