Dia mengatakan, larangan ini hanya berlaku pada perangkat yang digunakan oleh pejabat pemerintah, dan tidak meluas ke perangkat pribadi masyarakat umum.
Oliver menjelaskan, pengecualian terhadap larangan ini diberikan dalam situasi tertentu, seperti untuk pekerjaan yang berkaitan dengan penegakan hukum atau penanganan ancaman digital.
Baca Juga: TikTok Hadirkan Fitur Pencarian Visual Search Mirip Google Lens, Belanja Jadi Lebih Mudah!
Dan juga untuk penggunaan TikTok di perangkat pemerintah akan diawasi secara ketat untuk memastikan langkah-langkah keamanan telah diterapkan dengan benar.
Di sisi lain, pihak aplikasi TikTok membantah bahwa larangan ini dikaitkan dengan kepentingan geopolitik.
Mereka berpendapat bahwa keputusan ini didasarkan pada pemahaman yang keliru, hingga dapat dipengaruhi oleh isu geopolitik yang lebih besar.
Selain itu, TikTok juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menyelidiki dan menanggapi kekhawatiran yang ada.
Dengan melakukan hal tersebut, harapannya adalah agar segala kebijakan diambil berdasarkan bukti yang jelas dan diterapkan secara adil.