JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Jakarta meminta pemerintah segera bertindak terkait adanya warga Kampung Tongkol Dalam, Jakarta Utara yang sudah bertahan selama seminggu di kolong tol.
Anggota Komisi E DPRD Jakarta, Justin Andrian, mengatakan perhatian dari pemerintah sangat diperlukan. Tindakan cepat harus dilakukan oleh pemerintah.
Tak cuma dari sisi pemerintah, Justin juga meminta kepada warga yang terdampak untuk tidak memilih-milih rusun yang telah disiapkan pemerintah.
"Nantinya di rusun-rusun pemerintah ini pun akan ada subsidi-subsidinya dalam bentuk misalnya untuk kemudahan dan keterjangkauan akses transportasi umum," kata Justin saat dihubungi Poskota, Jumat, 24 Januari 2025.
Baca Juga: Warga Kampung Tongkol Dalam Terkatung di Kolong Tol, Digigit Tikus Saat Tidur
Masalah penggusuran memang menjadi hal klasik di Jakarta. Ia menyebut diperlukan kolaborasi dalam mengatasi masalah kependudukan warga, termasuk pendatang.
Politisi PSI ini menyebut Dukcapil perlu berbenah saat ada warga yang ingin memiliki KTP Jakarta. Hal ini agar pendataan ke depan untuk warga Jakarta bisa selesai dengan baik.
"Kadang-kadang tanpa memiliki properti sekalipun, hanya kontrak, menunggu SKK, makanya bisa terbit KTP DKI Jakarta. Akhirnya jadi warga DKI Jakarta," ucapnya.
"Nanti kalau misalnya pekerjaannya hilang, mau tinggal di mana, tinggal-tinggal di bawah jembatan, akhirnya jadi masalah sosial juga," sambungnya.
Baca Juga: Kena Gusur, Warga Kampung Tongkol Dalam Jakarta Utara Sudah Seminggu Bertahan di Bawah Kolong Tol
Di sisi lain, bagi pendatang yang ingin mengadu nasib ke Jakarta, juga harus melakukan persiapan. Warga pendatang juga harus siap menerima risiko seperti misalnya tidak mendapatkan jaminan bantuan sosial.