SMAN 20 Kota Bekasi Tak Punya Gedung Sekolah, Harus Ngontrak Rp350 Juta Pertahun di SMP Swasta

Kamis 23 Jan 2025, 22:18 WIB
Sejumlah siswa SMAN 20 Kota Bekasi saat hendak masuk ke kelas mereka di SMP YPII Bungur di Jalan Raya Seroja, Kampung Ceger, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Sejumlah siswa SMAN 20 Kota Bekasi saat hendak masuk ke kelas mereka di SMP YPII Bungur di Jalan Raya Seroja, Kampung Ceger, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Siswa SMAN 20 Kota Bekasi, Jawa Barat sudah enam tahun menjalani proses belajar memakai gedung sekolah lain.

Diketahui sekolah tersebut mengontrak gedung sekolah SMP YPII Bungur, lantaran tidak memiliki gedung sekolah.

Padahal lokasi dari SMAN 20 Kota Bekasi tidak jauh dari Istana Negara hanya berjarak sekitar 25 kilometer.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Ronny Hermawan mengungkapkan jika status dari SMAN 20 Kota Bekasi harus menumpang, sebab tidak memiliki gedung sendiri.

Baca Juga: SMAN 20 Kota Bekasi Belum Punya Gedung Sendiri, Pengamat: Pemprov Abaikan Kewajiban Konstitusi

“Kondisinya sudah enam tahun lalu, selama ini statusnya sewa,” ucap Ronny.

Ronny mengatakan bahwa dirinya mendukung statement Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi yang akan mengevaluasi rencanan anggaran belanja Dinas Pendidikan.

“Jadi kita tunggu mudah-mudahan lancar dan secepatnya,” kata Ronny.

Sebagai informasi tambahan, pihak sekolah menyewa gedung sekolah dengan biaya Rp350 juta pertahun.

Baca Juga: Ironi! SMAN 20 Bekasi Tak Punya Gedung Sekolah Sendiri Selama 6 Tahun, Harus Sewa Gedung 350 Juta

700 Siswa Belajar secara Shift

Diketahui ada sekira 700 siswa di SMAN 20 Kota Bekasi yang harus belajar secara shift. Sebab, pihak sekolah menerapkan sistem dua shift karena kurangnya kelas.

Berita Terkait

News Update