POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian tahun 2025 menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk membantu pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan pembiayaan dengan lebih mudah.
Berbeda dengan bank konvensional, KUR Pegadaian menawarkan berbagai kelebihan seperti sistem akad syariah, bunga bersaing, dan proses pengajuan yang lebih sederhana.
Program ini mulai diluncurkan pada Februari 2025 dengan tujuan memperluas akses pembiayaan bagi UMKM yang sering kali kesulitan mendapatkan dana dari lembaga keuangan tradisional.
Baca Juga: Sebut Masuk Akpol Berbayar, Pemilik Bimbel di Makassar Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara
Kelebihan KUR Pegadaian 2025
1. Akad Syariah untuk Ketenangan Berbisnis
Salah satu keunggulan utama KUR Pegadaian adalah tersedianya opsi pembiayaan berbasis syariah. Dengan menggunakan akad Rahn atau gadai syariah, program ini memastikan bahwa seluruh proses pembiayaan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Akad ini menghindari unsur riba, spekulasi, dan ketidakpastian, sehingga memberikan ketenangan bagi pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis sesuai nilai-nilai Islam.
2. Bunga Kompetitif
KUR Pegadaian menawarkan bunga yang sangat kompetitif. Untuk KUR Syariah, biaya pemeliharaan (Mu’nah) hanya sebesar 6% efektif per tahun atau setara dengan 0,28% flat per bulan.
Selain itu, program ini juga bebas dari biaya administrasi dan denda keterlambatan, memberikan keuntungan lebih bagi para pelaku usaha kecil yang memiliki keterbatasan dana.
3. Proses Pengajuan yang Cepat dan Sederhana
Berbeda dengan bank konvensional yang sering kali memerlukan proses administrasi yang panjang dan kompleks, KUR Pegadaian dirancang dengan proses pengajuan yang lebih sederhana.
Dengan persyaratan dokumen yang mudah dipenuhi dan sistem pencairan dana yang cepat, pelaku usaha dapat segera memanfaatkan dana untuk pengembangan bisnis mereka.
4. Jangka Waktu Fleksibel
Program ini menawarkan pilihan tenor yang fleksibel, mulai dari 12 hingga 36 bulan. Hal ini memungkinkan para peminjam untuk menyesuaikan jadwal pembayaran dengan arus kas usaha mereka, sehingga tidak memberatkan dalam menjalankan kewajiban cicilan.
.jpg)
