Hari ini BPBD Lampung Lakukan Modifikasi Cuaca dengan Pesawat Milik BNPB

Kamis 23 Jan 2025, 07:55 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah loading barang yang akan digunakannya untuk operasi modifikasi cuaca di Kawasan Provinsi Lampung. (Dok BNPB)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah loading barang yang akan digunakannya untuk operasi modifikasi cuaca di Kawasan Provinsi Lampung. (Dok BNPB)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Modifikasi cuaca mulai dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung untuk mengurangi intensitas curah hujan tinggi penyebab banjir di Provinsi Lampung pada hari ini Kamis, 23 Januari 2025.

Kegiatan tersebut dikatakan Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung Wahyu Hidayat sebagai upaya menekan pengurangan intensitas curah hujan di wilayah Lampung.

"Malam tadi di Bandara Radin Inten II Lampung telah hadir pesawat BNPB yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan modifikasi cuaca," terang Wahyu Hidayat kepada wartawan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dirinya menambahkan kegiatan tersebut bakal dimulai sejak pukul 07.00 WIB. "Besok (Kamis, 23/1) tepat pukul 07.00 WIB pesawat milik BNPB akan terbang melakukan operasi modifikasi cuaca. Terbang dari Bandara Radin Inten II Lampung," tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Curah Hujan Tinggi, BPBD DKI Jakarta Rekayasa Cuaca Selama 4 Hari

Dalam operasi modifikasi cuaca tersebut dikatakannya akan menebarkan garam terdiri dari natrium klorida (NaCl) yang akan berperan sebagai partikel higroskopis ke awan sebanyak satu ton.

"Garam yang akan ditaburkan sebanyak 1 ton, semoga penerbangan besok lancar dan operasi modifikasi cuaca bisa berlangsung dengan baik," ungkapnya.

Operasi modifikasi cuaca ini dikatakan Wahyu dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan yang tinggi guna mengurangi risiko banjir yang sempat terjadi di beberapa daerah di Provinsi Lampung.

"Semoga ini bisa mengurangi risiko bencana banjir yang terjadi beberapa waktu ini," harapnya.

Sebelumnya akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa daerah di Provinsi Lampung mengalami bencana banjir pada Jumat, 17 Januari 2025, lalu berlanjut pada Senin, 20 Januari 2025, dan Selasa 21 Januari 2025.

Diungkapkannya saat ini beberapa daerah terdampak banjir antara lain Kota Bandarlampung dengan total rumah terendam banjir sebanyak 14.842 unit, dan dua korban meninggal dunia.

Berita Terkait
News Update