Bansos ini sudah dijadwalkan cair oleh pemerintah pada Januari-Febuari 2025. Bantuan diberikan kepada sebanyak 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Namun tak hanya sampai Februari, rencananya bansos ini juga akan dilanjutkan hingga empat bulan ke depan.
Bantuan beras 10 Kg ini akan dialokasikan kepada masyarakat yang berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah di Indonesia.
2. BLT BBM
Subsidi dari pemerintah yang bakalan cair awal tahun 2025 adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan informasi dari website resmi Kementerian Sosial (Kemensos), BLT BBM diberikan kepada masyarakat yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Pemerintah memberikan bantuan ini dengan tujuan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat dari keluarga prasejahtera yang terdampak kenaikan harga global.
Nominal saldo dana bansos yang diberikan kepada KPM diperkirakan sebesar Rp300.000 untuk satu bulan. Namun, bantuan ini diberikan setiap dua bulan sekali sehingga jumlah dana yang diterima KPM senilai Rp600.000.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Melansir informasi dari website resmi Kementerian Sosial (Kemensos), Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan sebuah program pemberian bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu keluarga miskin (KM) di Indonesia.
Tujuan dari program ini, yaitu untuk memberikan fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga bahan pokok yang layak dan bergizi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos ini disalurkan secara bertahap selama sau tahun. Adapun, tahap pertama akan berlangsung mulai Januari-Februari bagi KPM yang menerima bantuan via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sementara itu, pencairan juga akan dilakukan untuk Januari-Maret bagi yang menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Kategori Penerima Bansos PKH dan Nominal Bantuannya
Setiap kategori penerima bansos PKH akan mendapatkan bantuan dengan nominal yang berbeda-beda. Rincian bantuan yang bakal diberikan untuk masing-masing kategori KPM bansos PKH, yaitu:
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap atau per tiga bulan
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap
- Siswa SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap.