POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan sebuah platform terintegrasi untuk layanan pendidikan dengan nama Rumah Pendidikan.
Platform ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat kolaborasi dan inovasi teknologi pendidikan.
Sektretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti berharap adanya peluncuran ini dapat membawa perubahan besar dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia.
“Semoga transformasi ini menjadi tonggak penting menuju sistem pendidikan yang inovatif dan mendukung program Asta Cita demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya dikutip dari laman Kemendikdasmen.
Baca Juga: Puluhan ASN Kemendiktisaintek Demo, Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Lakukan Pemecatan Sepihak
Platform Rumah Pendidikan ini menggabungkan 986 aplikasi dan disederhanakan menjadi delapan ruang yang terintegrasi untuk mengurangi sistem yang tumpang tindih.
Selain itu, pengembangan teknologi ini tidak hanya berfokus pada guru dan tenaga kependidikan, namun seluruh pemangku kepentingan pendidikan Indonesia.
“Ini hanyalah awal, penyempurnaan akan terus dilanjutkan dalam beberapa tahun ke depat untuk terus memberikan layanan yang menjawab kebutuhan para pelaku pendidikan di Indonesia,” ucap Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha.
Lebih lanjut, kata Yudhistira bahwa layanan digital yang sudah berdampak positif tidak akan dihapus, tetapi diintegrasikan ke dalam platform Rumah Pendidikan.
Baca Juga: Akhiri Kisruh, Menteri Satryo Soemantri dan ASN Kemendikti Saintek Akhirnya Sepakat Damai
Cetak Biru Peta Transformasi Digital Pendidikan Indonesia
Perilisan dari platform ini akan dilakukan secara bertahap, berdasar pada cetak birunya pengembangan akan dilakukan dalam tiga fase.