Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY Bakal Gelar Ratas Bahas Evaluasi PSN

Rabu 22 Jan 2025, 23:30 WIB
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Dok BPMI Setpres)

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Dok BPMI Setpres)

POSKOTA.CO.ID - Proyek Strategis Nasional (PSN) bakal dievaluasi pemerintah. Hal ini setelah terjadinya polemik pada kasus kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang disebut-sebut ada kaitannya dengan pembangunan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya bakal segera menggelar rapat terbatas (ratas) khusus dengan beberapa kementrian untuk membahas evaluasi PSN tersebut.

“Kami bersama tentunya dengan Kemenko Ekonomi kita akan melihat secara utuh mana saja yg masih on the track dan mana yang harus dilakukan penyesuaian termasuk detail untuk menentukan prioritas-prioritas berikutnya karena kita harus melakukan penyesuaian hari ini,” terang AHY kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Bahkan saat disinggung mengenai PSN dikawasan PIK 2, AHY pun membenarkannya dan sekalian dibahas dalam ratas tersebut. “Nanti akan dirapatkan khusus,” tegasnya.

Menurut AHY, dalam pembangunan infrastruktur seperti PSN ini, pemerintah dan swasta harus bekerja sama demi kesuksesan pembangunan.

"Nah swasta, yg maju dan berkembang juga diharapkan karena tentunya pemerintah tidak bisa berdiri sendirian. Tapi nanti kita akan bahas secara khusus terkait dengan PSN,” harapnya.

Baca Juga: Menteri Airlangga Bantah PSN di PIK 2 Terkait Pagar Laut

Sebelumnya, AHY pun mengungkapkan bahwa, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) dievaluasi.

"Secara umum beliau meminta kami (dievaluasi), tentunya PSN ini kan melibatkan banyak pihak ya. Tidak hanya Kemenko Infrastruktur tapi juga Kemenko Ekonomi dan berbagai kementerian teknis yang terlibat di dalamnya," ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Ditegaskannya bahwa Presiden ingin terlibat langsung untuk memastikan setiap PSN dievaluasi secara menyeluruh. 

"Betul, beliau meminta kita benar-benar mereview dengan baik. Beliau juga ingin terlibat secara langsung karena ya seharusnya seperti itu," terangnya.

Berita Terkait

News Update