Diguyur Hujan, Ruang Kelas Sekolah MTSN 7 Pandeglang Ambruk

Rabu 22 Jan 2025, 11:22 WIB
Kondisi gedung sekolah MTSN 7 di Kecamatan Angsana yang ambruk akibat diguyur hujan. (Sumber: Dok. KSB Pandeglang)

Kondisi gedung sekolah MTSN 7 di Kecamatan Angsana yang ambruk akibat diguyur hujan. (Sumber: Dok. KSB Pandeglang)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Satu ruang kelas Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 7 Pandeglang, di Kecamatan Angsana, ambruk akibat diguyur hujan, Selasa 21 Januari 2025 malam tadi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun akibat bencana tersebut, satu ruang kelas di sekolah tersebut tidak bisa digunakan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.

Kepala MTSN 7 Pandeglang, Yanti Mariah mengungkapkan, peristiwa ambruknya gedung sekolah terjadi tadi malam sekitar pukul 23:00 WIB, yang pada saat itu wilayah Angsana ini sedang dilanda cuaca ekstrim, sehingga mengakibatkan sebagian bangunan sekolah ambruk.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Ampuh Menyelamatkan Smartphone yang Terkena Air Hujan

"Tadinya memang ruang belajar, namun karena kondisi bangunan sudah tidak memungkinkan akhirnya dikosongkan. Namun akibat curah hujan tinggi yang terjadi semalam membuat gedung ini ambruk," kata Yanti, Rabu, 22 Januari 2025.

Sebelumnya, Yanti pernah mengajukan perbaikan ruang kelas tersebut kepada Kementrian Agama (Kemenag) Pandeglang pada 2024 lalu.

"Selain sebelumnya pernah mengajukan perbaikan gedung sekolah, dan kejadian ini juga langsung kita laporkan ke Kemenag. Kami harap tahun ini bisa direalisasi usulan pembangunan sekolah," katanya.

Sementara, Camat Angsana, Pandeglang, Acep Jumhani mengatakan, setelah mendapatkan laporan ada kejadian sekolah ambruk, pihaknya langsung turin ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi bangunan sekolah itu.

"Setelah dicek, memang kondisi gedung sekolah itu sudah rapuh akibat dimakan usia, jadi ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi, akhirnya bangunan ini ambruk," ujarnya.

Baca Juga: Akibat Hujan dan Angin Kencang, 7 Pohon Tumbang di Jakarta

Camat juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena kejadiannya malam hari artinya sedang tidak ada aktivitas di sekolah, selain itu ruang kelas yang ambruk tersebut sebelumnya sudah dikosongkan.

Berita Terkait
News Update