Pemprov DKI Sebut Pembabatan Mangrove di Pulau Pari Tak Berijin

Selasa 21 Jan 2025, 17:16 WIB
Aksi diduga pembabatan mangrove di Kepulauan Seribu, Jakarta viral di media sosial. (Sumber: X/@yaniarsim)

Aksi diduga pembabatan mangrove di Kepulauan Seribu, Jakarta viral di media sosial. (Sumber: X/@yaniarsim)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi diduga pembabatan mangrove di Kepulauan Seribu, Jakarta, viral di media sosial (medsos).

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, dalam akun X nya @susipudjiastuti turut berkomentar soal pembabatan mangrover tersebut.

"Reklamasi oleh pengembang Pulau Tengah (H) di gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu," tulis akun X yang menampilkan video pembabatan Mangrove.

Menanggapi aksi pembabatan mangrove, Asistem Pemerintah (Aspem) Sekda Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan pihaknya telah bertindak soal itu.

"Kami langsung bertindak melalui PLT Bupati-Kabupaten Administrasi Pulau Seribu," kata Sigit kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 21 Januari 2025.

Baca Juga: Cegah Abrasi, Dinas SDA DKI Klaim Terus Tanam Mangrove di Kawasan Pesisir Utara

Dari hasil pemeriksaan, Sigit menyampaikan aktifitas diduga pembabatan Mangrove itu dilakukan di pulau milik perorangan.

"Bahwa kegiatan itu ada di wilayah Pulau Biawak yang merupakan pulau private, artinya pulau yang dimiliki oleh orang-orang," jelasnya.

Saat di cek lebih lanjut, Sigit menyampaikan aktifitaa diduga pembabatan mangrove tersebut juga tanpa ijin resmi.

"Namun langsung dilakukan pengecekan bahwa izin KKPR-nya belum diurus atau belum diterbitkan," katanya.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, AsetKu Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu 

Dihentikan

Berita Terkait

News Update