Sementara sebelumnya, Juru bicara PDIP, Guntur Romli membenarkan mengenai rencana pertemuan tersebut.
Disinggung apakah pertemuan ini salahsatu agendanya membahas mengenai status tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dengan tegas Guntur Romli menyanggahnya.
"Kami sudah menegaskan tidak ada. Pertemuan itu tidak akan membahas deal-deal politik dan kasus," tegas Guntur dalam keterangannya yang dikutip Poskota pada Senin, 20 Januari 2025.
Pertemuan Megawati dan Prabowo dikatakan Guntur sebagai momentum konsolidasi nasional. Hal ini dikarenakan kedua tokoh memiliki rekam jejak persahabatan yang cukup lama.
"Pertemuan tersebut sebagai momentum konsolidasi nasional, mengingat kedua tokoh bangsa tersebut memiliki rekam jejak persahabatan yang berlangsung sangat lama dan diikat aspek historis dan ideologis," paparnya.
Kondisi saat ini dikatakan Guntur Romli, Megawati dan Prabowo saling menghargai posisi politiknya masing-masing saat ini. "Sehingga kedua pemimpin tersebut saling menghormati dan menghargai dalam posisi politik masing-masing," katanya.