POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial (bansos) yang dirancang oleh pemerintah untuk memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu.
Bansos PKH tidak hanya diberikan kepada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi juga pada keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.
Kejadian yang memilukan akibat pelanggaran yang dialami korban mungkin tidak mudah dibasuh oleh jenis bantuan apapun.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP 2025 Via Online, Segini Besaran Dana Bansos yang Diterima Siswa!
Namun, bansos PKH yang diberikan pada korban atau keluarga dari peristiwa pelanggaran HAM menjadi bukti kehadiaran pemerintah.
Banyak dari mereka dalam kondisi kekurangan, maka dari itu dengan adanya bansos PKH ini bisa meringankan beban mereka.
Bagi keluarga korban pelanggaran HAM yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, bantuan yang diberikan bisa mencapai hingga Rp10.800.000 per tahun.
Namun, dana diberikan secara bertahap per bulan dengan nilai bantuan sebesar Rp900.000.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang telah melalui peristiwa memilukan akibat pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Dilansir dari akun pendamping sosial, @jihannabila, berikut peristiwa-peristiwa yang mendapat perhatian pemerintah dan masuk ke dalam kategori KPM yang menerima bansos PKH pelanggaran HAM berat:
- Peristiwa 1965-1966
- Penembakan Misterius tahun 1982-1985
- Talangsari 1989
- Trisakti
- Semanggi I dan II
- Peristiwa Kerusuhan Mei 1998
- Penghilangan Orang Secara Paksa 1997-1998
- Wasior 2001-2002
- Wamena 2003