Google Drive: Hapus dokumen, spreadsheet, atau file lain yang sudah tidak lagi relevan. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan file yang tidak pernah Anda buka.
Google Foto: Aktifkan Backup & Sync di Google Foto dan pilih opsi "High Quality" (sekarang disebut "Storage saver"), yang memungkinkan Anda mengupload foto dalam resolusi yang sedikit lebih rendah namun tanpa mengurangi banyak kualitas, sehingga menghemat ruang.
Gmail: Kosongkan folder spam atau sampah. Anda juga bisa mencari email dengan lampiran besar (gunakan query pencarian has:attachment larger:10M) untuk menemukan email yang mengandung file besar dan menghapusnya jika tidak diperlukan.
Baca Juga: Cara Menandai dan Menemukan Lokasi Parkir Pakai Google Maps, Pelupa Wajib Simak!
3. Gunakan Fitur "Storage Manager" di Google Foto
Google Foto memiliki fitur canggih yang memungkinkan Anda membersihkan penyimpanan dengan aman.
Buka aplikasi Google Foto, pilih Pengaturan, klik Kelola Penyimpanan atau buka Storage Management.
Di sana, Google Foto akan memberikan rekomendasi untuk menghapus foto atau video yang sudah dibackup, foto yang kabur, atau foto yang berukuran besar.
Ikuti rekomendasi tersebut untuk menghapus file yang tidak perlu, tetapi pastikan untuk memeriksa setiap rekomendasi agar file penting tidak terhapus.
4. Pindahkan File ke Penyimpanan Lain
Jika Anda merasa beberapa file masih diperlukan, tetapi Anda tidak ingin menghapusnya, Anda bisa memindahkan file tersebut ke penyimpanan lain seperti hard drive eksternal atau layanan cloud lainnya (misalnya, Dropbox atau OneDrive).
Unduh file dari Google Drive dan simpan di tempat penyimpanan lain yang aman.
Setelah itu, Anda bisa menghapus file tersebut dari Google Drive untuk mengosongkan ruang penyimpanan.
5. Kosongkan Folder Sampah
Setelah menghapus file di Google Drive atau Gmail, pastikan untuk mengosongkan folder Sampah atau Trash. File yang sudah dihapus tetap berada di folder ini selama 30 hari sebelum dihapus secara permanen.