JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Iyang, 55 tahun, sedang meratapi kondisi terkini rumahnya yang hangus dalam peristiwa kebakaran, Selasa 21 Januari 2025, dini hari.
Ratusan rumah tinggal di Jalan Kemayoran Gempol RT 02 RW 04, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar saat itu.
Salah satunya rumah Iyang, kini tampak sudah rata dengan tanah. Hanya tersisa puing barang-barang yang bekas terbakar.
Dikatakan Iyang, kebakaran hebat diketahui terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Saat kejadian ia yang sedang tertidur pulas, terbangun setelah mendengar teriakan kebakaran dari warga.
Baca Juga: Satu Orang Sesak Napas Akibat Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus
"Saya langsung mau gituin (memadamkan) api, tapi gak sempat karena api udah besar. Ini saya sampai jatuh dari tangga, untung gak apa-apa," kata Iyang kepada wartawan di lokasi, Selasa 21 Januari 2025.
Suasana saat kejadian sangat mencekam. Warga berlarian untuk menyelamatkan barang berharga.
Saat kejadian, Iyang berusaha menyelamatkan barang berharga diantaranya surat-surat berharga yang diselamatkan.
"Alhamdulillah surat-surat selamat, motor tiga juga sudah dipindahin. Pas kejadian orang rumah udah saya suruh keluar semua," katanya.
Warga lain, Fikri, 28 tahun, mengatakan kebakaran yang bersumber dari salah satu warga itu terjadi begitu cepat.
"Merambatnya juga cepat banget, soalnya semalam angin juga kencang," jelas Fikri.
Fikri menuturkan saat kebakaran terjadi sempat terjadi ledakan yang diduga bersumber dari tabung gas. Ledakan setidaknya terjadi lebih dari dua kali.
Baca Juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus, Pengungsi Butuh Bantuan Logistik
"Untuk korban jiwa alhamdulillah saya belum menerima lapora ada korban jiwa," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 543 bangunan terdampak kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol RT 02 RW 04, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 21 Januari 2025 dini hari.
"Objek terdampak 543 bangunan," kata Kepala Pusat Data dan Indormasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan.
Dari ratusan bangunan yang terdampak kebakaran terdiri dari 11 RT yakni mulai dari RT 01 sampai RT 11 di RW 04.
Untuk jumlah pengungsi saat ini mencapai terdata 607 kepala keluarga dengan 1.797 jiwa.
"Dugaan penyebab kebakaran korsleting listrik," pungkas Yohan.
Saat ink Yohan menyampaikan warga terdampak kebakaran diungsikan ke posko BPBD yang ada.
Sambil berjalan, bantuan kepada warga terdampak kebakaran juga terus diberikan.
.jpg)
.jpg)
