POSKOTA.CO.ID – Di smartphone terdapat beberapa fitur penting yang kiranya perlu dipahami pengguna. Salah satunya fitur factory reset atau reset setelan pabrik. Fitur ini tersedia di kebanyakan HP saat ini.
Fitur reset setelan pabrik memiliki kegunaan secara umum dapat menjaga kinerja HP dari masalah atau gangguan sistem yang terjadi. Pengguna bisa melakukan factory reset kapan saja sesuai keinginan, tetapi fitur ini memiliki dampak yang cukup merepotkan pengguna.
Oleh karena itu, terdapat waktu lebih tepat untuk reset setelan pabrik HP agar mendapatkan manfaat yang optimal. Lantas kapan harus melakukan reset pabrik pada HP?
Baca Juga: Cara Akses Video Bokeh Full Durasi Kualitas HD Langsung dari Chrome, Ternyata Begini!
Factory Reset atau Reset Setelan Pabrik
Factory reset atau reset setelan pabrik merupakan fitur yang dapat mengembalikan pengaturan HP ke kondisi awal seperti pertama kali keluar dari kotak penjualan.
Factory reset benar-benar membuat HP dimuat ulang dengan kondisi pengaturan awal. Itulah sebabnya fitur ini disebut dengan reset setelan pabrik.
Fitur factory reset berbeda dengan fitur restart. Fitur restart hanya memuat ulang perangkat dengan kondisi data dan pengaturan yang masih sama. Sedangkan factory reset mengatur ulang semua pengaturan dan data yang diterapkan di HP.
Factory reset pada dasarnya akan menghapus semua pengaturan dan data yang telah diterapkan di HP, termasuk data media, data kontak, pengaturan tampilan, dan sebagainya.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Pesona Ponsel Lipat Samsung Galaxy W25 dan W25 Flip
Fungsi Factory Reset