POSKOTA.CO.ID - Salah satu metode kejahatan siber atau cyber crime yang cukup umum dilakukan, yakni dengan menggunakan link phising.
Link phising adalah sebuah link yang digunakan untuk memancing pengguna agar mengakses tautan tersebut dan mencuri data-data milik pengguna.
Phising sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memancing seseorang memberikan informasi pribadinya secara sukarela tanpa disadari oleh orang tersebut.
Baca Juga: Lindungi Privasi Anda! Cegah Penyadapan WhatsApp Menggunakan Cara Ini!
Adapun salah satu teknik yang digunakan, yaitu dengan mengirim sebuah link yang mirip seperti tautan yang kerap diakses oleh masyarakat.
Dengan begitu masyarakat tidak akan merasa curiga sama sekali jika ternyata link yang digunakannya adalah palsu.
Ketika masyarakat membuka tautan tersebut, maka si pelaku phising akan mulai meretas data-data pribadi milik korban, seperti password Hp, data akun bank, informasi media sosial, dan lainnya.
Hal ini tentu sangat berbahaya karena dapat merugikan masyarakat. Apalagi, jika informasi akun bank berhasil dicuri dan saldo rekening korban berhasil dikuras oleh si peretas.
Maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tautan yang dibagikan atau ditemukan di internet.
Ada baiknya jika masyarakat mengetahui perbedaan antara link asli dengan link palsu supaya tidak terjebak dengan link phising.
Baca Juga: Waspada! Lindungi Data di HP Anda dari Penyadapan, Ini Ciri-Cirinya
.png)
.jpg)
