POSKOTA.CO.ID - Para peserta didik yang tercatat sebagai penerima bantuan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) sudah bisa mencairkan uang gratis dari pemerintah tersebut.
Per tanggal 6 Januari 2025 lalu, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai mengalokasikan dana bantuan sosial (bansos) KJP kepada sejumlah siswa.
Bansos KJP yang cair ini adalah untuk tahap pencairan kedua di tahun 2024. Sebab, penyaluran tahap kedua di tahun lalu belum rampung dilaksanakan.
"Pencairan dana KJP Plus Tahap II Tahun 2024 bulan Januari 2025 akan dilaksanakan secara bertahap mulai 6 Januari 2025," isi caption postingan akun Instagram @upt.p4op seperti dikutip pada Senin, 20 Januari 2025.
Subsidi dana KJP ini diberikan kepada para peserta didik dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan sederajat hingg Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang Nomor Induk Siswa Nasional (NIS) nya terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan telah memenuhi segala syarat serta kriteria penerima bantuan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari postingan di akun Instagram @upt.p4op, pada penyaluran tahap ini tercatat ada sebanyak 523.622 orang yang menerima bantuan.
Jumlah tersebut terdiri dari peserta didik SD/MI sederajat sebanyak 242.919 orang. Lalu, sebanyak 147.341 peserta didik SMP/MTS sederajat.
Kemudian, peserta didik SMA/MA sederajat sejumlah 48.876 orang. Siswa SMK sebanyak 83.403 dan terakhir PKM sebanyak 1.083 orang.
Para siswa juga sudah harus terdaftar lebih dulu di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjadi penerima bantuan ini.
Saldo dana gratis tersebut nantinya dapat digunakan oleh siswa untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya, mulai dari membayar SPP, membeli seragam, peralatan tulis, sepatu, dan lainnya.