Menurutnya, para anak buahnya membawa nama dia itu untuk mencari hal yang menarik dalam demo agar mendapatkan perhatian publik.
"Pendemo kan cari sesuatu yang menarik. Intinya kita sedang bersih-bersih. Ini kementerian tidak boleh boros, mungkin ada yang tidak nyaman," katanya.
Pada kesempatan lain, salah seorang pegawai Kemendikti Saintek, Neni Herlina mengaku diusir oleh Satryo dan secara sepihak di depan para pegawai lainnya.
Baca Juga: Puluhan ASN Kemendiktisaintek Demo, Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Lakukan Pemecatan Sepihak
Neni mengungkapkan bahwa ia dipecat melalui pesan WhatsApp yang dinilai tidak etis dan tidak sesuai dengan prosedur.
Akhirnya, ia introspeksi diri kesalahannya yang membuat diinya diusir dan dipecat secara sepihak yakni belum mengganti meja di kantor Satryo dan tidak segera mengganti WiFi di rumah dinas Satryo.
"Saya sih sepertinya sudah ditandain, ketika pertama kali masalah meja itu di ruang beliau, sebenarnya minta ganti aja. Sejak itu, saya dipanggil dibilang 'Kamu sekali lagi melakukan kesalahan, saya pecat kamu'," ucap Neni.
Hal itu yang akhirnya membuat Satryo marah dan terjadi pemecatan bersama empat orang ASN lainnya.