BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - ASN berinisial C yang mengalami penganiayaan oleh istrinya memiliki gelagat aneh pasca dirinya menikah. Bahkan pimpinannya di Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mengetahui perubahan sikap tersebut.
Hal tersebut diakui Kadispora Bandung Barat, Imam Santoso yang membenarkan bahwa korban merupakan bawahannya yang bertugas di bagian aset. Sikap anak buahnya itu berubah ketika sudah menikah. Bahak beberapa kali sempat dilaporkan tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. "Betul, beliau ASN di Dispora dan bertugas di Bagian Aset," ujar Imam Santoso kepada wartawan Senin, 20 Januari 2025.
Mengenai lebam-lebam saat bekerja pun diakuinya dan korban selalu bercerita mengenai luka yang didapatkannya itu ke teman-teman kantornya karena terjatuh. Bahkan dikantor pun sering diam dan jarang bersosialisasi. "Mengakunya terjatuh kalau masalah lebam-lebam itu katanya," tambahnya.
Baca Juga: VIRAL, ASN Dispora KBB Dilaporkan Hilang Setelah Banyak Luka Lebam Dianiaya Istrinya
Dikatakan Imam pada tanggal 8 Januari lalu anak buahnya itu tidak masuk kerja tanpa alasan. Akhirnya pihak kantor pun menghubunginya, namun yang saat itu membalas ada istrinya dan menyatakan bahwa suaminya tidak masuk kerja karena sakit demam.
Lantas pada tanggal 11 Januari kebetulan kantornya memerlukan korban karena pekerjaannya di bagian aset. "Hari Sabtu (11/1) ada pekerjaan yang berkaitan dengan data asset. C yang nge WA, bilang ada tragedi. Dia juga bilang tidak pegang hape dari kemarin," ungkapnya.
Dugaan kekerasan dalam rumah tangga pun tida sengaja terbongkar ketika salahsatu rekan kerjanya membuka komputernya. Disana terlihat bahwa korban sering mendapatkan pesan dari istrinya yang meminta Calvin untuk berobat ke puskesmas dan terdapat foto kondisi C penuh lebam.
"Saya perintahkan ke staf coba cek ke rumahnya, Kemudian kita dapat alamatnya. Staf saya juga telepon ke orang tuanya untuk sama-sama nengok. Begitu masuk, kaget istrinya, staf saya bilang katanya sakit kita mau nengok. Saat itu, Calvin pakai hoodie seperti yang fotonya beredar itu,” paparnya.
Baca Juga: Hal Meringankan Vonis Armor Toreador Kasus KDRT: Dimaafkan Cut Intan Nabila
Kadispora pun memberikan waktu kepada korban untuk menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu. "Kami tentu memberikan waktu untuk penyembuhan dan menyelesaikan masalah tersebut. Kalau pekerjaan tidak terganggu, karena tugasnya ada yang mengcover," katanya.