Mereka mengirimkan pesan dengan logo palsu dan meminta Anda memberikan informasi sensitif seperti PIN, password, atau OTP.
4. Tautan Mencurigakan dengan Pesan Menyesatkan
Pesan dengan tautan pendek (shortened link) yang tidak jelas tujuannya sering digunakan untuk mengelabui korban.
Tautan ini bisa mengarahkan Anda ke situs phishing atau memasang malware di perangkat Anda. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan, terutama jika berasal dari nomor tidak dikenal.
Baca Juga: Cara Login WhatsApp Web Digunakan Bisa Tanpa HP
5. Permintaan Data Pribadi dengan Alasan Tidak Masuk Akal
Beberapa modus penipuan meminta Anda mengisi formulir atau memberikan data pribadi, seperti NIK, nomor rekening, atau foto KTP, dengan alasan registrasi ulang atau verifikasi akun.
Jangan pernah memberikan data pribadi melalui WhatsApp. Jika Anda ragu, hubungi langsung pihak terkait melalui saluran resmi.
6. Pesan dengan Nada Mengancam atau Memaksa
Penipu sering menggunakan ancaman seperti "Akun Anda akan diblokir dalam 24 jam jika tidak mengikuti instruksi ini.
Jangan panik! Verifikasi informasi tersebut melalui situs resmi atau layanan pelanggan pihak yang disebutkan dalam pesan.
Tips Menghindari Penipuan di WhatsApp
Untuk melindungi diri Anda dari berbagai jenis penipuan yang marak, berikut adalah tips untuk menhindari penipuan di WhatsApp.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan tambahan yang memberikan perlindungan ekstra untuk akun WhatsApp Anda.
Dengan fitur ini, Anda akan diminta memasukkan PIN enam digit setiap kali mencoba mendaftarkan akun di perangkat baru. Simak cara mengaktifkan verifikasi dua Langkah ini.
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Masuk ke menu Pengaturan.
- Pilih Privasi > Verifikasi Dua Langkah.
- Ikuti petunjuk untuk membuat PIN enam digit dan tambahkan email untuk pemulihan.
Mengaktifkan fitur ini akan mempersulit upaya penipu untuk mengambil alih akun Anda, bahkan jika mereka memiliki akses ke kartu SIM Anda.