JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 867 dari 1.228 gedung tinggi di Jakarta memenuhi syarat atau telah mempunyai sertifikat keselamatan kebakaran bangunan gedung atau fire safety.
"Tidak memenuhi syarat 361 gedung dan renops (rencana operasi) 53 gedung," kata Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Alia Noorayu Laksono lewat pesan singkat, Senin, 20 Januari 2025.
Di Jakarta, terdapat 1.381 gedung menengah rendah. Dari jumlah tersebut, 1.048 gedung menengah tinggi telah memiliki keselamatan kebakaran bangunan.
"333 gedung menengah rendah lainnya tidak memenuhi syarat dan 11 gedung renops," ujarnya.
Baca Juga: Identifikasi Korban Glodok Plaza, RS Polri Surati Balai Kesehatan Penerbangan
Dorong Gedung Integrasi Sistem Deteksi Kebakaran
Komisi A DPRD Jakarta mengingatkan pentingnya langkah pencegahan kebakaran di gedung-gedung komersil menyusul terbakarnya Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
"Situasi ini menunjukkan bahwa ada potensi kurangnya penerapan standar keamanan kebakaran yang memadai di dalam gedung," kata Alia.
Politisi Golkar ini mengapresiasi seluruh petugas yang telah bekerja dalam peristiwa kebakaran gedung Plaza Glodok tersebut.
Menurutnya, insiden tersebut menjadi alarm bahwa pencegahan kebakaran di gedung-gedung komersial harus lebih diperketat.
Baca Juga: Dua Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenis Kelamin Perempuan
"Kebakaran ini melibatkan lebih dari 200 personel pemadam kebakaran dengan 45 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah. Diberitakan bahwa api berasal dari lantai 8, dan cepat menyebar karena material peredam suara yang mudah terbakar," urainya.