Atas teguran yang didapatkannya itu, Uya mengaku sudah meminta maaf kepada pemilik rumah dan sudah menghapus kontennya.
Sehingga, ia membantah bahwa disebut hanya ingin meraup keuntungan dari pembuatan konten tersebut.
"Kita sudah minta maaf, sudah hapus juga videonya. Misal dibilang Uya Kuya untuk kepentingan konten, mana? Kita enggak naikin (videonya) dan kita enggak tahu itu bakal viral," ucapnya.
Baca Juga: Astrid Kuya Tuai Pujian Seusai Soroti Anggaran Laptop Rp23 Juta per Siswa SD di DKI
Ia mengaku sudah berusaha menghubungi melalui media sosial pemilik rumah yang menegurnya untuk menjelaskan apa yang terjadi di lokasi pada saat itu.
"Kita juga berusaha DM dia tapi enggak dibalas. Malah Cinta banyak jelasin di TikTok tapi malah dihapus-hapusin. Jadi dia enggak mau orang lihat kita menjelaskan," katanya.
Sebelumnya, viral video di media sosial yang memperlihatkan Uya Kuya dan keluarganya sedang membuat konten di depan rumah korban kebakaran.
Namun, keduanya akhirnya diusir oleh si perekam yang juga pemilik rumah tersebut karena aksi Uya dianggap seolah tidak memiliki rasa empati terhadap korban.
Baca Juga: Uya Kuya Disebut Tak Punya Empati usai Bikin Konten di Depan Rumah Bekas Kebakaran AS
"Sangat menyedihkan, orang-orang itu mencoba memonetisasi rasa sakit kami dan mereka tidak memahaminya," kata pemilik rumah.