RS Polri Kramat Jati Sudah Kantongi 14 DNA Keluarga Korban

Minggu 19 Jan 2025, 16:30 WIB
Eko dan istrinya saat menantikan kabar anaknya yang masih belum ditemukan dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis, 16 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Eko dan istrinya saat menantikan kabar anaknya yang masih belum ditemukan dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis, 16 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 14 DNA dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat telah diambil oleh RS Kramat Jati Polri untuk mencocokan dengan bagian-bagian jenazah yang telah ditemukan.

"Betul hingga Minggu sore sudah 14 keluarga yang diambil sampel DNA," terang Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada wartawan pada Minggu, 19 Januari 2025.

Selain itu, pihaknya pun telah membuka posko laporan kehilangan anggota keluarga bagi pihak yang menduga keluarga mereka menjadi korban kebakaran tersebut.

Ahmad menjelaskan, musibah ini termasuk “open disaster" sehingga kepastian siapa saja yang ada di lokasi dan belum dapat dipastikan jumlah korbannya.

Baca Juga: Proses Pencarian Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Hari ini

Hingga kini baru ada 14 keluarga yang melaporkan kemungkinan anggota keluarganya menjadi korban dari kebakaran tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang bisa saja menjadi korban tapi belum ada yang melaporkan," paparnya.

Metode pemeriksaan sampel DNA ini dikatakan Ahmad satu metode yang sangat diandalkan. Jadi ketika metode lain sudah tidak dapat diandalkan diharapkan dengan DNA ini bisa lengkap identitas korban.

"DNA itu ada sifatnya 'direct' dan 'indirect'. Kalau 'direct' itu dari benda-benda kepemilikan korban," katanya.

Misalnya dicontohkan Ahmad bisa diambil dari sikat gigi yang habis dipakai, biasanya sikat gigi kan tidak tukar-tukaran. "Tapi harus diyakinkan bahwa benar itu sikat gigi korban," tegasnya.

Selain itu bisa juga diambil dari pakaian dalam terutama yang belum dicuci juga ada bukti DNA. "Sedangkan yang tidak langsung itu justru dari keluarga," kata dia.

Berita Terkait

News Update