Dia berhasil menarik perhatian kru dengan kisah heroiknya, meskipun ada sedikit humor yang menyertainya.
Ini adalah contoh bagaimana One Piece berhasil menggabungkan elemen serius dan komedi dalam narasinya.
Dewa Matahari dan Sejarah yang Terungkap
Salah satu tema besar dalam chapter ini adalah pembahasan tentang "Dewa Matahari" atau Nika. Karakter ini memiliki makna yang dalam dalam sejarah dunia One Piece. Dikenal sebagai pembawa perubahan, Nika memiliki reputasi sebagai penyelamat dan penghancur.
Diskusi ini menambah tegangan pada cerita sehingga membuat pembaca bertanya-tanya tentang peran Nika dalam masa depan dunia One Piece.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Desain Karakter One Piece Terlihat Aneh
Loki dan Ramalan yang Menyertainya
Karakter Loki juga menjadi sorotan dalam chapter ini. Dikenal sebagai pangeran yang terkutuk, Loki memiliki sejarah kelam yang melibatkan kematian ayahnya,
Raja Harald. Ramalan yang menyertainya menambah ketegangan dalam cerita. Apakah Loki benar-benar jahat, atau ada alasan di balik tindakannya? Pertanyaan ini membuat pembaca semakin penasaran.
Gunko: Karakter Baru yang Menarik
Chapter ini juga memperkenalkan Gunko, karakter baru yang memiliki penampilan unik dan kemampuan menarik.
Dia terlihat mirip dengan Shanks, dan kemampuannya dalam bertarung menunjukkan bahwa dia bukanlah karakter sembarangan. Interaksinya dengan Loki dan karakter lainnya menambah dinamika dalam cerita.
Baca Juga: One Piece: Eiichiro Oda Peringatkan Akan Ada Pria Misterius yang Mengguncang Alur Cerita pada 2025!
One Piece Chapter 1936 tidak hanya menghadirkan kejutan dalam bentuk identitas karakter baru, tetapi juga memperdalam lore dan sejarah dunia yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Dengan kombinasi humor, drama, dan aksi, chapter ini berhasil menarik perhatian penggemar dan membuat mereka tidak sabar menunggu kelanjutan cerita.
