Kakek 84 tahun Gantung Diri Tinggalkan Surat Wasiat: Tak Ingin Repotkan Anak

Minggu 19 Jan 2025, 08:43 WIB
Ketua RT, Muhamad, menunjukkan tempat ditemukannya surat wasiat yang diletakkan di atas bangku kecil. Surat tersebut berada di dekat jasad HA, yang meninggal gantung diri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Januari 2025.

Ketua RT, Muhamad, menunjukkan tempat ditemukannya surat wasiat yang diletakkan di atas bangku kecil. Surat tersebut berada di dekat jasad HA, yang meninggal gantung diri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Januari 2025.

Anggiat mengatakan, korban merupakan warga Kelurahan Sambongsari, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Korban pertama kali ditemukan saksi yang juga anaknya, saat mau mengambil motor di parkiran buat mengantar istri.

"Saksi MN melihat bapaknya di area dalam parkiran sudah dalam posisi tubuh tergantung dengan seutas tali warna hijau yang diikatkan pada plafon. Korban mengenakan kopiah putih, handuk putih di leher, kaos, celana panjang warna hitam," ujarnya.

Motif korban bunuh diri masih dilakukan pendalaman oleh anggota. Tapi saat petugas Inafis Polres Metro Jakarta Selatan melakukan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diketahui murni bunuh diri. Polisi juga menemukan sepucuk surat wasiat yang ditinggalkan korban di dekat lokasi kejadian.

"Pihak keluarga korban menerima kasus ini sebagai musibah dan tidak diinginkan visum. Petugas menghubungi palang pintu lalu jenazah dibawa ke RS Fatmawati," ujarnya.

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengakhiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita Terkait
News Update