Pelaku akan mencari tahu informasi pribadi korban melalui media sosial, atau bahkan secara langsung menanyakan informasi sensitif dengan alasan tertentu.
Setelah memperoleh data yang cukup, pelaku akan menghubungi operator seluler untuk meminta pemindahan nomor telepon korban ke kartu SIM baru yang mereka kuasai.
Setelah berhasil mengalihkan nomor tersebut ke kartu SIM yang baru, pelaku bisa mengakses berbagai layanan yang terhubung dengan nomor tersebut.
Cara Mencegah Kloning Nomor HP
Untuk melindungi diri dari ancaman kloning nomor HP, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan. Simak informasinya berikut ini.
1. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Banyak aplikasi perbankan dan layanan digital yang menyediakan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan.
Dengan 2FA, meskipun pelaku memiliki akses ke nomor telepon Anda, mereka tetap memerlukan kode tambahan yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikator.
2. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Jangan membagikan informasi pribadi, seperti nomor telepon, password, atau data sensitif lainnya melalui media sosial atau situs yang tidak terpercaya.
Hindari memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal, bahkan jika mereka mengaku sebagai pihak resmi.
3. Hubungi Operator Seluler Segera Jika Terjadi Kejanggalan
Jika Anda mendapati adanya aktivitas yang mencurigakan terkait dengan nomor telepon Anda, segera hubungi operator seluler untuk memastikan bahwa nomor Anda tidak telah dipindahkan atau dikloning.
4. Gunakan PIN dan Password yang Kuat
Pastikan akun perbankan atau e-wallet Anda memiliki kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Jangan menggunakan informasi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
5. Periksa Pengaturan Keamanan di Akun Anda