BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Orang tua almarhum Brigadir Polisi (Brigpol) Iqbal Anwar Arif Harahap, 24 tahun, sempat tak menyangka, anaknya gugur dalam tugas dinasnya.
"Saya sangat kaget akan kejadian ini," kata ayah korban, Rabiul Awal Harahap, 55 tahun, saat dijumpai di rumahnya di Bekasi Selatan, Minggu, 19 Januari 2025.
Rabiul menceritakan detik-detik dirinya mendapat kabar buruk tentang anak sulungnya itu.
Jumat sore, 17 Januari 2025, Rabiul saat itu sedang tidak berada di rumahnya. Kemudian ia mendapat telepon dari istrinya.
Istrinya itu memberi tahu bahwa mendapat telepon langsung dari komandan yang memimpin Ibal saat berdinas di Papua. Istrinya mengabarkan Iqbal meninggal dunia.
Baca Juga: Bak Koboi, Anggota TNI Acungkan Pistol di Kemang Jaksel
"Saya nggak percaya, saya bilang mereka seperti menipu saya, itu yang nelpon langsung komandan dari batalyon sana yang langsung menyampaikan," ucapnya.
Rabiul kemudian langsung bergegas pulang ke rumahnya yang terletak di Jalan
Ki Ijo Bin Beih, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Rupanya, di sana sudah berkumpul belasan anggota Polri.
"Saat saya pulang sudah polisi semua di sini," ujar dia.
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, korban sempat menghubungi orang tuanya sesaat akan melaksanakan ibadah shalat Jumat atau pukul 12.00 WIT.
Baca Juga: Satgas Cartenz Lumpuhkan KKB Penembak Anggota Polres Puncak Jaya Papua
Ia tak ingat, percakapan itu, namun yang ia tahu adalah membahasa kabar para keluarga di rumah.
"Saya nggak percaya karena sempat telepon dan mau pamit shalat Jumat disana," katanya.
Rabiul menjelaskan, anaknya diterima sebagai anggota Polri pada tahun 2020.
Almarhum Iqbal, meninggalkan dua adiknya yang masih berstatus pelajar, yakni Raihan Ihsan Harahap, 17 tahun dan Viko Febrian Harahap, 13 tahun.
"Saat ini saya sudah ikhlas, korban anak yang baik, di mata keluarga korban anak yang penyayang," ucap Rabiul.
Iqbal Anwar Arif merupakan anggota Ba Provos Yon B Men III Pasukan Pelopor yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025.
Iqbal gugur dalam tugasnya setelah ditembak ketika melaksanakan tugas pada Jumat, 17 Januari 2025 sore.