Adik Ungkap Firasat Keluarga sebelum Brigadir Iqbal Anwar Gugur di Papua

Minggu 19 Jan 2025, 20:36 WIB
Prosesi upacara persemayaman Anggota Brimob Iqbal Anwar Arif Harahap dilakukan di Jalan Ki Ijo Bin Beih, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu pagi, 19 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan)

Prosesi upacara persemayaman Anggota Brimob Iqbal Anwar Arif Harahap dilakukan di Jalan Ki Ijo Bin Beih, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu pagi, 19 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Raihan Ihsan Harahap, 17 tahun, mengungkapkan firasat aneh orang tua sebelum kakaknya, Brigadir Polisi (Brigpol) Iqbal Anwar Arif, 24 tahun, gugur saat bertugas.

Menurut Raihan, korban terakhir berada di rumahnya, pada 25 Desember 2024 sebelum pamit untuk berdinas di Papua.

"Terakhir ketemu itu, pas sebelum berangkat ke Papua, tanggal 25 Desember 2024 lalu," kata Raihan kepada Poskota.co.id di rumahnya di Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu, 19 Januari 2025.

Selama berdinas di Papua, Iqbal rutin berbincang dengan keluarga dari kejauhan, bahkan sepanjang hari.

Baca Juga: Ayah Korban Sempat Tak Percaya Iqbal Anwar Gugur Saat Dinas di Papua

Raihan menyebut, Iqbal hanya ingin mendengar kondisi keluarganya di kampung halamannya.

"Iya sering kalau sempat telpon ya telpon, pagi atau sore kadang malam, bahkam jam 10 malam juga nelpon, nelpon saya atau ibu," ujarnya.

Sementara itu, tiga hari sebelum korban dikabarkan gugur, orang tuanya sering mengeluhkan kondisi tubuh kurang baik.

"Saya, sih, enggak pernah mimpiin (korban). Tetapi ibu saya, tiga hari sebelum kejadian, sering sakit-sakitan, dan susah tidur," ucapnya.

Baca Juga: Polri Selidiki Kasus Penembakan Anggota Brimob di Papua

Kemudian, pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, korban menghubungi orang tuanya untuk memberi tahu bahwa dirinya sedang masak.

Saat itu, korban meminta orang tuanya memberi arahan terkait bumbu yang cocok dalam masakannya itu.

"Terakhir dapat telepon dari dia (korban) hari Jumat itu, ngabarin kondisi. Abang (Iqbal) lagi masak katanya, terus nanya bumbu (ke ibu) di sana (papua)," ucapnya.

Raihan pun mengaku terkejut mendegar kabar kakaknya meninggal dunia saat bertugas sebagai (Satgas) Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 di Papua.

Baca Juga: Jenazah Anggota Brimob Korban KKB Papua Dimakamkan di Taman Makam Polri Cikeas

"Kaget banget, mau gimana lagi, kan harus di ikhlasin," ujar Raihan.

Semasa hidupnya, Iqbal sering berpesan kepada Raihan untuk rajin berolahraga dan menjaga orang tuanya. Raihan menilai, kakaknya sebagia orang bijaksana.

"Iya, kakak belum memiliki istri. Intinya dia suka ajak saya buat giat olahraga, sama orangnya bijaksana," katanya.

Jenazah Iqbal dimakamkan di TPU Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor. Setelah korban dikuburkan, keluarga menggelar doa bersama.

Berita Terkait

News Update