Dalam pengajuan anggaran, terdapat tiga skenario yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Skenario paling minim adalah penambahan anggaran sebesar IDR 2,8 triliun, yang akan dicairkan untuk dosen di perguruan tinggi negeri yang belum menerapkan sistem remunerasi.
Baca Juga: Segini Gaji PPPK Paruh Waktu, Apakah Ada Kenaikan?
Tunjangan kinerja dosen di tahun 2025 menjadi harapan bagi banyak pengajar di Indonesia. Dengan adanya anggaran tambahan dan revisi aturan, diharapkan dosen dapat menerima penghargaan yang layak atas kinerja mereka.
Namun, tantangan dalam pencairan dan pemenuhan kebutuhan hidup tetap menjadi perhatian utama.
Pemerintah diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini agar dosen dapat fokus pada tugas utama mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.
