POSKOTA.CO.ID - Ingin mengembangkan usaha? Anda bisa mendapatkan modal tambahan melalui pinjaman bunga rendah lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI dan Mandiri, cek tips supaya dana bisa cepat cair.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekarang ini menjadi salah satu pilihan terbaik bagi masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal.
Kredit yang diberikan lewat program ini bisa diajukan dengan mudah dan cepat, ditambah dengan suku bunga lebih rendah dari jenis pinjaman bank lainnya.
Diantaranya BRI dan Bank Mandiri menjadi 2 lembaga perbankan pemerintah yang menyediakan langsung program pinjaman ini.
Baca Juga: Cair Saldo Dana KUR Rp5 Juta di Pegadaian Modal KTP dan KK! Cek Angsuran 12 Bulan
Anda para pelaku UMKM tentunya bisa mendapatkan pinjaman dengan cepat hingga Rp100 juta bahkan tanpa agunan tambahan.
Pemerintah mendukung langsung program pinjaman ini, diharapkan hasilnya nanti bisa berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Perbedaan KUR dan Pinjaman Bank Konvensional
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadi keunggulan program KUR dibandingkan dengan pinjaman bank konvensional lainnya, antara lain:
Pinjaman KUR:
- Suku Bunga Rendah: Kredit Usaha Rakyat menerapkan suku bunga rendah mulai 6 persen per tahun yang akan memudahkan UMKM untuk mengatur finansial.
- Proses Pengajuan Cepat dan mudah: Proses pengajuan bisa dilakukan dengan mudah dengan melengkapi dokumen persyaratan mudah seperti KTP, KK, NIB, SKU, dan lainnya.
- Bebas biaya tambahan: KUR tidak memberikan provisi dan biaya tambahan, jadi tidak ada potongan dana ketika dicairkan.
- Jaminan: Tidak selalu diperlukan agunan tambahan, untuk KUR kurang dari Rp100 juta bisa diajukan tanpa agunan.
- Target: Penerima KUR adalah para UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal mudah dan cepat.
Baca Juga: Tips Pinjaman KUR BRI 2025 Agar Cepat Cair Plafon Rp100 Juta, Pastikan Nilai Jaminan Memadai
Pinjaman Bank Konvensional:
- Suku Bunga Lebih tinggi: Pinjaman bank menggunakan ketentuan finansial masing-masing dengan persentase keuntungan sehingga bunga lebih tinggi.
- Lebih lama dan kompleks: Proses pengajuan pinjaman lebih lama karena banyak mempertimbangkan kesiapan finansial nasabah.
- Ada biaya provisi dan administrasi: Terdapat biaya provisi dan potingan administrasi dari dana yang dicairkan.
- Jaminan: Pinjaman bank konvensional memerlukan agunan dan jaminan, seperti berkas penting, atau sertifikat tertentu.
- Target: Penerima pinjaman bank konvensional tidak terbatas bisa didapatkan pemilik berbagai jenis usaha.