TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Satreskrim Polres Tangerang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku penyiram air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur dan mitra Polri. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang menegaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
"Saat ini sudah teridentifikasi para pelaku dan mengejar para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan yang terjadi pada dua korban," terang Victor kepada wartawan pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Mengenai perkembangan kedua korban penyiraman, dikatakan Victor saat ini kondisinya dalam keadaan telah membaik.
"Kondisi korban kondisinya sudah membaik, sudah dapat dinyatakan rawat jalan oleh pihak dokter. Untuk mitra kepolisian ini kita rujuk ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan intensif," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi bernama Fadel Ramos dari satuan kerja Polsek Ciputat Timur disiram air keras ketika membubarkan tawuran.
Insiden tawuran terjadi di perbatasan antara Ciputat Timur dengan Pamulang, di Tangerang Selatan, pada hari Kamis, 16 Januari 2025 sekira pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Dikroyok Saat Bubarkan Tawuran di Tangsel: Disiram Air Keras, Motor Dirampas
Tidak hanya anggota polisi, salah seorang warga bernama Dion Saputra yang merupakan mitra Polsek Ciputat Timur juga mengalami hal yang serupa terkena air keras.
"Korban masing-masing mengalami luka pada dua buah matanya, akibat terkena siraman air keras. Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di lengan sebelah kanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Ade Ary, kedua korban tidak hanya disiram air tapi juga sempat dikeroyok oleh para pelaku.
Kasus pengeroyokan dan penyiraman air keras berawal dari ketika tim opsnal melakukan pemantauan siber melalui media sosial (Instagram).