Info Terbaru! 3 Bansos Ini Cair Setelah Diskon Tarif Listrik PLN, Pastikan NIK KTP Anda Terdaftar

Untuk penyaluran tahun 2025 ini bansos beras 10 kg per bulan akan diterima oleh para 21,3 juta KPM yang telah terpilih melalui DTKS. Periode pencairannya diberikan 2 bulan dan untuk tahap 1 akan disalurkan akhir Januari ini.

2. PKH Tahap 1 melaui Rekening KKS

Program Keluarga Harapan (PKH) ini merupakan jenis bansos tunai yang akan segera disalurkan lagi kepada masyarakat.

Pemerintah melalui Kemensos telah mengumumkan kategori penerima manfaat PKH sama seperti tahun sebelumnya, yakni untuk ibu hamil, anak balita, penyandang disabilitas, lansia, serta siswa SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga: SELAMAT! Rekening BRI Anda Terverifikasi Terima Saldo Dana Bansos Rp800.000 dari Subsidi BPNT 2024!

Sedangkan untuk nominal bansos PKH yang akan dicairkan lewat rekening KKS ini mulai Rp225.000-Rp750.000 per tahap. Proses pencairan PKH tahap 1 akan segera disalurkan untuk penerima melalui rekening KKS kemungkinan dimulai bulan Februari mendatang untuk 10 juta KPM terpilih.

3. BPNT Tahap 1 melalui Rekening KKS

Program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) adalah bansos pangan yang diberikan secara tunai. Masing-masing KPM akan mendapatkan pencairan dana bansos sebesar Rp400.000 per tahap.

Jadwa penyaluran BPNT tahap 1 tahun 2025 sendiri adalah bulan Januari dan Februari. Kemungkinan dana akan diterima paling lambat di bulan Februari cair melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk 18,8 juta KPM.

Cek NIK KTP Penerima 3 Bansos Pemerintah

Ketiga jenis bansos pemerintah yang disebutkan di atas dipastikan diterima oleh KPM yang sudah terdaftar melalui DTKS Kemensos.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Nama Anda Telah Menerima Saldo Dana Bansos Rp800.000 dari Subsidi BPNT 2024 via Rekening BRI, Cek Informasi Selengkapnya!

Cek kembali data NIK KTP Anda dan pastikan telah berhasil terpilih menjadi KPM secara online, caranya bisa ikuti panduan berikut:

1. Kunjungi web resmi Kemensos: Masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan wilayah pencairan: Isi data wilayah penairan menggunakan alamat, mulai dari nama desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
3. Isi nama lengkap: Masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia, atau bisa gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk lebih spesifik.
4. Verifikasi Captcha: Beri tanda centang pada captcha di laman situs, jika kode eror bisa klik tombol refresh untuk mendapatkan kode baru.
5. Cari data KPM: Terakhir bisa klik tombol CARI DATA untuk menemukan informasi KPM sesuai data NIK KTP Anda.