Lagi ramai dibahas soal usulan dana zakat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Alasannya, rakyat Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang dermawan, saling tolong menolong dan hidup bergotong royong.
Potensi ini yang perlu digerakkan melalui pengumpulan zakat untuk mendukung pendanaan program MBG. Kita tahu, MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang didukung banyak pihak.
Terbukti, MBG program yang sangat tepat, sesuai kebutuhan masyarakat dan telah dirasakan memberi banyak manfaat.
"Itu terlihat dari sambutan publik atas program MBG tersebut," ujar bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
"Kalau respons positif tak perlu diragukan, tapi soal usulan zakat untuk MBG, gimana," tanya Yudi.
"Berbagai kalangan menolak seperti DPR, juga pihak istana," kata Heri.
Alasannya seperti diberitakan, usulan dimaksud tidaklah tepat. MBG adalah program pemerintah yang alokasi dananya berasal dari APBN.
DPR pun telah menyetujui penggunaan anggaran untuk MBG dan percaya pemerintah akan memenuhi anggaran yang diperlukan.
"Konon anggaran khusus MBG telah disiapkan," kata Yudi.
"Ya, tentunya pemerintah telah memiliki skema untuk menyukseskan MBG," tambah Heri.
"Jadi buat apa pakai dana zakat segala. Lagi pula alokasi zakat itu berbeda," kata Yudi.