POSKOTA.CO.ID - KUR atau kredit usaha rakyat masih menjadi pilihan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun 2025 untuk mendanai usahanya.
Terlebih di tahun 2025 pemerintah juga menerapkan kebijakan target penyaluran KUR hingga Rp300 triliun, sehingga diperkirakan kuota KUR akan melimpah.
Penyalur KUR ini salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). KUR BRI ini menjadi menarik karena menawarkan bunga rendah sebesar enam persen per tahun.
Baca Juga: Keunggulan Pinjaman Rp50 Juta Non KUR BRI 2025: Angsuran 5 Tahun Rp1.603.333 per Bulan
Adanya program ini, memudahkan UMKM untuk mengakses permodalan untuk mengembangkan usahannya.
Beberapa jenis pinjaman KUR BRI yang dapat diakses oleh UMKM adalah KUR Mikro dan KUR Kecil.
Dana KUR ini fleksibel dan pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman dengan plafon sebesar Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Syarat Pengajuan KUR BRI
Berdasarkan keterangan dari web BRI, syarat untuk mengajukan pinjaman KUR, antara lain:
- Berusia 21 tahun untuk KUR Mikro
- Kartu Keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Surat ijin usaha
- NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
- Memiliki usaha produktif dan aktif yang sudah berjalan selama enam bulan
Persyaratan di atas harus dipenuhi oleh calon debitur, apabila berminat mengajukan pinjaman KUR BRI.
Jika syarat pengajuan sudah disetujui, maka dana KUR dicairkan melalui rekening debitur.