BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memberikan penjelasan aksi sejumlah sopir angkot K11 menghadang Biskita Trans Patriot, Selasa, 14 Januari 2025.
Kepala Bidang Angkutan dan Terminal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Mayasin menjelaskan, aksi ditenggarai Biskita Trans Patriot melintasi rute baru, yakni Jalan Raya Narogong melintasi Pasar Baru Bantargebang.
"Mereka menyampaikan aspirasinya karena (Biskita) membuka rute baru," kata Mayasin kepada wartawan, Kamis, 16 Januari 2025.
BisKita Trans Patriot memiliki rute Summarecon (Bekasi Utara)-Vida Bekasi (Bantargebang) dengan rute keluar-masuk di Jalan H Djole serta menuju Jalan Sawo, tepatnya berbelok kiri di pertigaan lampu merah sebelum Pasar Bantargebang.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Masih Gratiskan Ongkos BisKita Trans Wibawa Mukti Hingga Akhir Tahun 2025
Kemudian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi untuk menanggulangi kemacetan di sekitar lokasi.
"Biskita ada pengalihan arus di jalan H Djole menuju kiri (Jalan Sawo). Kemudian dari hasil kajian, ada peningkatan pelayanan, melewati jalur ini (Pasar Bantargebang)," katanya.
Mayasin menegaskan, pembukaan rute baru ini telah disosialisasikan dalam tiga tiga rapat pada bersama para pengemudi angkot K11, pengusaha angkot, dan organisasi angkutan darat (organda) Kota Bekasi pada Januari 2025.
Namun, sopir angkot diduga belum menerima kehadiran rute baru yang dilintasi Biskita Trans Patriot di Bekasi. Padahal, angkot K11 telah ditawari pengembangan pola re-routing.
Baca Juga: Biskita Segera Beroperasi di Kabupaten Bekasi, Berlakukan Tarif Nol saat Uji Coba
"Aspirasi, penyampaian dan keluhan mereka sudah kita dengar," ucapnya.
.jpg)
