Omzet Sopir Angkot K11 Turun Drastis Imbas Trayek Baru Biskita di Narogong Bekasi

Kamis 16 Jan 2025, 19:13 WIB
Angkot K11 Bantargebang hendak membawa penumpang di Jalan Raya Narogong, Kota Bekasi, Kamis, 16 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Angkot K11 Bantargebang hendak membawa penumpang di Jalan Raya Narogong, Kota Bekasi, Kamis, 16 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Sopir angkot K11 lainnya, Bajang, 50 tahun, harus beroperasi sejak pagi hingga larut malam untuk mendapatkan banyak penumpang.

"Biasanya jam 5 pagi jam 11 baru pulang, syukur-syukur ada penumpang," ucap Bajang.

Selama tiga hari trayek baru di Jalan Narogong digunakan Biskita, Bajang lebih sering tidur di dalam angkot yang terparkir di pinggir jalan.

Baca Juga: Biskita Segera Beroperasi di Kabupaten Bekasi, Berlakukan Tarif Nol saat Uji Coba

Ia tidak tega, apabila pulang ke rumah tak membawa uang untuk anak dan istrinya.

"Selain diomelin istri, kadang tidur di mobil, kadang buat jajan bocah aja kita enggak ada. Bocah mau minta buat jajan lima ribu aja kita gak ada," ucap dia.

Biskita Trans Patriot Bekasi telah menggunakan rute baru di Jalan Raya Narogong, melintasi Pasar Baru Bantargebang sejak Selasa, 14 Januari 2025.

Rute baru Biskita sempat menimbulkan friksi dengan para sopir angkot K11. Sebab, mereka tidak terima penumpang diambil alih Biskita.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menyampaikan, trayek baru ini sebelumnya telah diberitahu kepada sopir angkot, pengusaha angkot, serta organisasi angkutan darat (organda) Kota Bekasi.

Berita Terkait
News Update