Agar bantuan tepat sasaran, pemerintah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima BPNT, yaitu:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai bukti penerima manfaat.
- Berstatus sebagai keluarga kurang mampu atau rentan miskin.
- Tidak menerima bantuan sosial lain yang bersifat tunai, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Cara Mengecek Status Penerima BPNT
Masyarakat dapat memeriksa apakah mereka termasuk dalam daftar penerima BPNT melalui dua cara, yaitu situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi kode CAPTCHA yang tersedia.
- Klik tombol “Cari Data”.
Hasil pencarian akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.
- Daftar menggunakan data pribadi, seperti NIK, nama lengkap, dan nomor Kartu Keluarga.
- Login ke aplikasi dan pilih menu “Pencarian Data”.
- Masukkan NIK Anda untuk memeriksa status penerimaan bantuan.
Baca Juga: UPDATE! Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025, Cek Kapan Tahap 1 Akan Disalurkan
Cara Mencairkan Dana BPNT
Dana BPNT yang telah cair ke rekening KKS hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong yang bekerja sama dengan pemerintah. Berikut langkah mencairkan dan memanfaatkan dana BPNT:
- Kunjungi e-Warong terdekat.
- Bawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan kartu identitas diri (KTP).
- Gunakan saldo KKS untuk membeli bahan pangan sesuai kebutuhan.
Pastikan memanfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan pokok agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Apa Kata Masyarakat?
Program BPNT selalu menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, terutama terkait waktu pencairan dana. Salah satu kutipan netizen menyebutkan:
“Untuk BPNT kalau cair di bulan Februari ini kemungkinan tetap dua bulan ya, bukan satu bulan lagi. Begitu juga PKH yang lewat KKS. Namun, untuk yang lewat pos, kami belum mendapatkan info pastinya, entah itu dua bulan atau tiga bulan. Semoga saja cepat tersalurkan.”
Komentar seperti ini menunjukkan antusiasme sekaligus harapan masyarakat agar bantuan dapat segera mereka manfaatkan.
Manfaat Program BPNT
Program BPNT bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan tetap mempertahankan prinsip gotong royong. Manfaat utama dari program ini antara lain:
- Membantu meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
- Meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan bergizi.
- Mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu.
- Mendukung keberlangsungan usaha kecil, seperti e-Warong, yang menjadi mitra penyalur bantuan.
Pencairan dana Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebesar Rp200.000 untuk Januari 2025 diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan. Dengan memanfaatkan layanan resmi seperti situs dan aplikasi Kemensos, masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status penerima bantuan.
Jangan lupa untuk menggunakan dana bantuan ini sesuai kebutuhan pokok agar manfaatnya terasa maksimal. Untuk informasi lebih lanjut, tetap pantau pengumuman dari pemerintah terkait jadwal pencairan dan program bansos lainnya.