NIK e-KTP KPM yang Terdaftar di DTSE akan Mendapatkan Saldo Dana Bansos PKH Rp750.000 Per Tahap dari Pemerintah? Cek Selengkapnya di Sini!

Kamis 16 Jan 2025, 16:20 WIB
KPM yang terdaftar di DTSE akan mendapatkan saldo dana bansos PKH Rp750.000 (Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

KPM yang terdaftar di DTSE akan mendapatkan saldo dana bansos PKH Rp750.000 (Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menantikan pencairan berbagai bantuan sosial di tahun 2025.

Pemerintah telah memastikan sejumlah program bantuan sosial akan tetap disalurkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dilansir dari channel YouTube Naura Vlog pada Kamis, 16 Januari 2025. Berikut informasi lengkapnya:

Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1

PKH akan dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025, yakni:

  • Januari – Maret
  • April – Juni
  • Juli – September
  • Oktober – Desember

Pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan jumlah bantuan disesuaikan berdasarkan komponen yang dimiliki KPM. Misalnya, keluarga dengan balita akan menerima Rp750.000 per tahap.

Baca Juga: Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH 2025 Langsung dari HP

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT akan disalurkan setiap bulan dengan nominal Rp200.000. Penerima akan mendapatkan bantuan ini mulai Januari hingga Desember 2025. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal dari Kementerian Sosial.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM

BLT BBM bersifat situasional dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat akibat fluktuasi harga bahan pokok. Jika mengikuti skema seperti tahun sebelumnya, BLT BBM akan dicairkan dalam empat tahap dengan total Rp600.000 per penerima. Namun, jadwal pastinya masih menunggu keputusan resmi pemerintah.

BLT Dana Desa

BLT Dana Desa akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun 2025, yaitu:

  • Januari – Maret
  • April – Juni
  • Juli – September
  • Oktober – Desember

Anggaran BLT Dana Desa berasal dari APBD masing-masing daerah.

Program Indonesia Pintar (PIP)

Berita Terkait

News Update