JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Empat jenazah yang berhasil ditemukan dari lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza pada Kamis, 16 Januari kondisinya hangus terbakar sehingga menyulitkan untuk diidentifikasi secara kasat mata.
Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan jenazah-jenazah yang ditemukan petugas sulit teridentifikasi lantaran kondisi hangus. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan oleh RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dengan kondisi itu pula diperkukan investigasi oleh pihak kepolisian. "Kondisinya hangus dan sulit diidentifikasi," kata Satriadi kepada wartawan di TKP kebakaran Glodok Plaza Kamis, 16 Januari 2025.
Hingga hari ini, petugas berhasil mengevakuasi empat jenazah dari dalam gedung yang terbakar. "Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada empat jenazah," tambahnya.
Baca Juga: Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Menjadi 11 Orang
Agar mengetahui secara pasti mengenai identitas jenazah perlu dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian.
"Perlu dilakukan investigasi atau perlu di-Inafis oleh pihak kepolisian. Tadi dari pihak kepolisian sudah berkoordinasi sama kami, nah itu rencananya akan dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut," jelasnya.
Namun, Satriadi belum bisa memastikan apakah empat jenazah yang ditemukan, masuk ke dalam daftar daftar korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza atau tidak.
"Ya kita belum bisa pastikan, karena tadi saya bilang bentuk jenazah yang kita temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi," kata Satriadi.
Sebelumnya, hingga Kamis malam, 16 Januari 2025 korban hilang terkait kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang dilaporkan kepada petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat bertambah menjadi 11 orang.
"Malam ini nambah lagi tiga, jadi total sebelas orang hilang," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo kepada wartawan di lokasi, Kamis malam, 16 Januari 2025.