Klaim Bansos Rp2 Juta via Telegram Merebak di Instagram, Waspada! Jangan Sebarkan Data Pribadi Anda

Kamis 16 Jan 2025, 15:45 WIB
Akun penipu berkedok klaim dana bansos Rp2 juta via Telegram berseliweran di Instagram. (Sumber: Instagram/updet_bansos_2025)

Akun penipu berkedok klaim dana bansos Rp2 juta via Telegram berseliweran di Instagram. (Sumber: Instagram/updet_bansos_2025)

POSKOTA.CO.ID - Di era digital saat ini, media sosial seperti Instagram dan aplikasi pesan instan seperti Telegram seringkali dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk penyebaran informasi.

Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar di platform tersebut benar.

Belakangan ini, marak ditemukan akun-akun palsu di Instagram yang menyebarkan informasi hoax terkait klaim dana Bantuan Sosial (Bansos) melalui Telegram.

Hal ini tentu sangat meresahkan dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Baca Juga: Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH 2025 Langsung dari HP

Modus Operandi Penipuan Bansos di Instagram dan Telegram

Para pelaku penipuan ini umumnya menggunakan akun Instagram palsu dengan tampilan yang meyakinkan, seperti menggunakan logo instansi pemerintah atau foto profil yang relevan dengan program bansos.

Mereka kemudian mengunggah postingan atau story yang berisi informasi palsu tentang adanya program bansos baru atau pencairan dana bansos yang dapat diklaim melalui Telegram.

Dalam postingan tersebut, mereka biasanya menyertakan tautan (link) palsu dan akan terhubung ke laman palsu yang menyerupai tampilan Cekbansos dari Kemensos.

Setelah korban klik tautan palsu tersebut, pelaku akan meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, dan bahkan meminta username Telegram.

Ciri-ciri Informasi Bansos Palsu yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa ciri-ciri informasi bansos palsu yang perlu diwaspadai:

  • Waspadalah jika ada tawaran bansos dengan jumlah yang tidak wajar atau persyaratan yang terlalu mudah.
  • Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau informasi keuangan lainnya kepada pihak yang tidak dikenal.
  • Hindari mengklik tautan yang diberikan melalui pesan atau postingan yang tidak jelas sumbernya. Periksa keaslian tautan dengan membandingkannya dengan tautan resmi Kemensos.
  • Pelaku seringkali memberikan tekanan kepada korban untuk segera memberikan data atau uang dengan alasan kuota terbatas atau kesempatan terakhir.

Informasi resmi mengenai program bansos pemerintah hanya disalurkan melalui situs web resmi Kementerian Sosial (Kemensos.go.id) atau media sosial resmi Kemensos yang terverifikasi dengan username @kemensosri.

Cara Menghindari Penipuan Bansos di Media Sosial

Berita Terkait
News Update