Ini Bocoran Jadwal Penyaluran PKH Tahap 1 Tahun 2025

Kamis 16 Jan 2025, 21:49 WIB
Ilustrasi pencairan bantuan sosial. (Foto: Adam Taqwa Ganefin)

Ilustrasi pencairan bantuan sosial. (Foto: Adam Taqwa Ganefin)

POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia.

Program ini mendukung keluarga prasejahtera untuk meningkatkan taraf hidup melalui akses yang lebih baik ke layanan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Pada tahun 2025, program ini tetap menjadi perhatian utama, dengan penyesuaian jadwal pencairan bantuan yang lebih terstruktur dan berbasis pada Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).

Sistem ini dirancang untuk memastikan bantuan sosial dapat tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Bansos PKH BPNT Cair Minggu Ketiga Januari 2025? Cek Informasinya di Sini

Jadwal Pencairan PKH 2025

Dilansir dari kanal Youtube Naura Vlog, berdasarkan informasi terbaru dari Kementerian Sosial, pencairan PKH tahap pertama diproyeksikan akan dimulai pada minggu ketiga hingga akhir Februari 2025.

Penundaan dari jadwal sebelumnya disebabkan oleh pembaruan data penerima manfaat untuk memastikan bantuan lebih tepat sasaran.

PKH 2025 akan dicairkan tiga bulan sekali dengan jadwal distribusi sebagai berikut:

  1. Tahap 1: Februari - Maret
  2. Tahap 2: Mei - Juni
  3. Tahap 3: Agustus - September
  4. Tahap 4: November - Desember

Syarat dan Mekanisme Penyaluran PKH

Agar dapat menerima bantuan PKH, KPM harus memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah, seperti:

  1. Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
  2. Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
  3. Masuk ke dalam kategori keluarga kurang mampu dengan prioritas untuk ibu hamil, balita, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

PKH disalurkan melalui rekening bank yang telah ditunjuk, seperti Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri).

Proses pencairan dapat dilakukan di mesin ATM, agen bank, atau kantor cabang terdekat.

Pembaruan Data Penerima Manfaat

Berita Terkait

News Update