JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hampir semalaman si jago merah mengamuk di Glodok Plaza belum berhasil ditaklukan hingga Kamis pagi ini, 16 Januari 2025. Lantaran kejadian itu membuat sekolah disekitar lokasi kebakaran diliburkan.
Hal ini dapat dipastikan arus lalu lintas disekitar lokasi kejadian pun menjadi macet parah. Dengan alasan itulah akhirnya beberapa sekolah memilih meliburkan anak didiknya.
"Iya tadi ada pengumuman bahwa sekolah sementara diliburkan dahulu," ujar salah seorang warga sekitar, Hadi Prayitno.
Hingga saat ini ratusan petugas dari Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta masih berjibaku untuk memadamkan seluruhnya api di Glodok Plaza.
Baca Juga: Kebakaran Glodok Plaza Dipicu dari Api yang Muncul di Diskotek Lantai 7
Kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat hampir semalaman yang terjadi sejak Rabu malam, 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.00 Wib hingga Kamis pagi ini, 16 Januari 2025 belum padam sepenuhnya. Panjangnya durasi kebakaran lantaran banyaknya barang-barang yang mudah terbakar sehingga menyulut api dan menyebar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan banyaknya barang elektronik di Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat itu menjadi salahsatu kendala kesulitan dalam memadamkan titik api.
"Ya ini karena memang banyak pedagang di dalamnya itu ada kios-kios elektronik dan lain sebagainya. Nah, jadi ini bahan material yang sudah terbakar dan terjadi perambatan dengan mudah," terang Satriadi kepada wartawan di lokasi pada Kamis, 16 Januari 2025.
Hingga kini petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku memadamkan api hingga tuntas. Pasalnya apabila maish terdapat api ataupun bara bisa menyebabkan kebakaran kembali.
Beberapa yang menjadi penghambat petugas dalam memadamkan api diantaranya pembatas antar-kios. Hal ini menyulitkan petugas Damkar untuk masuk ke dalam gedung. "Kemudian juga banyak sekat-sekat. Jadi anggota juga agak sulit untuk masuk ke dalam," terangnya.
Hambatan lainnya lantaran banyak barang elektronik yang terbakar, membuat perbedaan asap yang dihasilkan dari kebakaran itu menjadi pekat. Hal itu juga menjadi tantangan petugas damkar dalam melakukan pemadaman.