Disinggung apakah terdapat luka atau tidaknya pada tubuh korban, Kapolsek belum bisa memastikan. Hal ini lantaran, kasus penemuan mayat itu ditangani Ditpolairud Polda Metro Jaya.
"Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya," tegasnya.
Kronologis penemuan tersebut dikatakan Fernando awalnya ditemukan oleh nelayan yang kemudian memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Jasad tersebut mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban.