JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Pol Joko Sadono mengungkapkan mengenai perkembagan kasus penemuan mayat yang merupakan purnawirawan Brigjen TNI yang dinas di Badan Intelejen Negara (BIN) di kawasan perairan Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelum ditemukan tewas dikatakan Joko, korban mengendarai kendaraannya seorang diri. "Dari CCTV ETLE didapat korban berkendara sendiri mengarah ke cilincing pada tanggal 9 dini hari, cctv di KCN didapatkan kendaraan yang diduga milik korban berkendara sendirian," ungkap Joko kepada wartawan pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca Juga: Jasad Pria Berpangkat Brigjen Dinas di BIN Ditemukan Mengambang di Cilincing
Hal senada pun diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik Gakkum Ditpolair menemukan CCTV bahwa korban sempat melintas ke Dermaga KCN Marunda.
"Telah ditemukan rekaman cctv yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," jelas Ade Ary.
Lalu mobil tersebut menuju ke ujung dermaga hingga jatuh ke laut. "Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat dengan identitas purnawirawan TNI berdinas di Badan Intelejen Negara (BIN) dengan pangkat Brigjen ditemukan mengambang di perairan Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Pastikan Jasad Terambang di Perairan Marunda Pensiunan TNI-BIN
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan yang kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi mengungkapkan pada jasad tersebut ditemukan identitas kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan nama Brigjen (Purn) TNI berinisial HO berusia 76 tahun.
"Benar (ada temuan mayat)" ujar Fernando kepada wartawan pada Selasa, 14 Januari 2025.